Simak 5 Fakta Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Kalian Diketahui

- 28 November 2020, 09:10 WIB
Simak 5 Fakta Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Kalian Diketahui
Simak 5 Fakta Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Kalian Diketahui /pixabay

RINGTIMES BALI – coronary artery disease (CAD) atau penyakit arteri koroner terjadi ketika  endapan yang mengandung kolesterol (plak) terkumpul di arteri koroner dan menyebabkan otot jantung menyempit.

Penyempitan arteri tersebut pada akhirnya akan menyebabkan kekurangan suplai darah ke jantung. Padahal, fungsi arteri koroner adalah pembuluh darah yang memasok sebagian besar darah, oksigen, dan nutrisi penting lainnya ke jantung.

Apabila fungsi dari arteri koroner terganggu, maka dapat menimbulkan gangguan berupa penyakit arteri koroner.

Baca Juga: Gagal Jantung Terjadi Setelah Serangan Jantung, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Dilansir dari laman Healthline, penyakit jantung koroner adalah bentuk penyakit jantung yang paling umum dan mempengaruhi sekitar 16,5 juta orang Amerika yang berusia di atas 20 tahun.

Berikut beberapa fakta mengenai penyakit jantung koroner yang perlu diketahui yaitu

  1. Definisi coronary artery disease (CAD)

Penyakit jantung koroner (PJK) dalam sebutan lainnya adalah gangguan aliran darah di arteri yang memasok darah ke jantung akibat adanya timbunan lemak.

Ketika aliran darah ke jantung berkurang, hal ini mengindikasikan bahwa arteri yang memasok darah ke otot jantung menjadi menyempit dan mengeras karena lemak dan zat lain yang menumpuk menjadi plak di arteri koroner terluka (aterosklerosis).

 Baca Juga: Faktor Risiko Gagal Jantung, Ketahui Tindakan Pencegahan dan Pengobatannya

Kerusakan yang terjadi pada dinding bagian dalam arteri karena terdapat penumpukan timbunan lemak (plak) yang terdiri dari kolesterol. Saat trombosit darah menggumpal, bisa ada penyumbatan di arteri sehingga bisa berisiko menyebabkan serangan jantung.

Hal ini juga dapat menyebabkan jantung menjadi lemah dan berdetak tidak normal. Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan gagal jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan lain yang menyertai seperti nyeri dada dan sesak napas.

  1. Gejala coronary artery disease (CAD)

Penyakit arteri koroner tidak terdeteksi sampai ada masalah besar seperti serangan jantung. Angina adalah gejala CAD yang umum yaitu salah satu jenis nyeri dada.

 Baca Juga: Cara Alami Obati Jantung dan Mencegah Penyakit Stroke

Angina mungkin terasa seperti sesak, berat, atau tekanan di dada. Selain itu, juga melibatkan sensasi sakit, terbakar, atau mati rasa.

Jadi, gejala dasar seperti nyeri dada dan sesak napas perlu dipantau dengan hati-hati, karena jika tidak ditangani dengan segera akan dapat menyebabkan infark miokard akut (serangan jantung).

Selain angina, gejala lain yang dapat dikenali yaitu sesak napas, berkeringat, kelemahan, pusing, mual, dan detak jantung cepat.

 Baca Juga: Ampuh Atasi Masalah Jantung dan Kanker, Cobalah Mengonsumsi Jahe

  1. Penyebab coronary artery disease (CAD)

Penyebabnya yang paling umum antara lain merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan hal lainnya. Karenanya, cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan mengikuti gaya hidup sehat.

  1. Tindakan pencegahan

Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan yaitu perubahan gaya hidup yang sehat, bisa dengan cara menghentikan kebiasaan merokok, melakukan olahraga dalam rutinitas harian, dan menjaga berat badan.

Dengan mengonsumsi menu makanan sehat yang tepat dan menjauhkan diri dari stres adalah beberapa perubahan besar lainnya yang dapat dilakukan untuk mengelola kondisi kesehatan dengan lebih baik.

 Baca Juga: Lakukan Pertolongan Pertama Serangan Jantung Demi Selamatkan Nyawa

Sebagian orang yang memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit kronis lainnya, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter dan mengambil jalur pengobatan yang sesuai.

  1. Perawatan dan pengobatan

Cara perawatan untuk penyakit arteri koroner (CAD) diberikan sesuai dengan tingkat keparahan kasus.

Setelah CAD diidentifikasi menggunakan salah satu dari prosedur ini seperti elektrokardiogram (EKG), tes darah, tes stres, rontgen dada, angiografi koroner, pemindaian tomografi terkomputerisasi jantung (CT), tes diagnostik MRI jantung.

Baca Juga: 8 Cara Efektif untuk Menurunkan Denyut Jantung Istirahat 

Pengobatan penyakit jantung coroner ini dapat dimulai dengan perawatan yang sesuai. Terdapat beberapa modalitas pengobatan yang tersedia mulai dari pengobatan hingga pembedahan dan prosedur invasif minimal untuk mengobati CAD berdasarkan tahap perkembangan penyakit.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x