Lakukan Perawatan Mata Sesuai Penyebabnya, Berikut Tipsnya

- 24 November 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi mata merah
Ilustrasi mata merah /agnesliinnea/pixabay/agnesliinnea

RINGTIMES BALI – Kebanyakan sakit mata akan hilang tanpa atau bisa dilakukan dengan perawatan ringan. Sakit mata ringan ini jarang menyebabkan kerusakan secara permanen pada mata.

Meskipun demikian, menjaga kesehatan mata adalah sesuatu yang penting karena perannya yang besar dalam membantu aktivitas sehari-hari tiap orang.

Beberapa kondisi yang menyebabkan sakit mata juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak segera ditangani.

Baca Juga: Mudah dan Praktis, Gunakan 3 Bahan Alami Ini Dapat Atasi Bau Amis Saat Haid

Misalnya, rasa sakit dan gejala yang disebabkan glaukoma dapat menimbulkan masalah atau kesalahan fatal apabila tidak segera diobati.

Hal ini dikarenakan sakit mata akibat glaukoma dapat menyebabkan masalah penglihatan dan pada akhirnya dapat menjadi kebutaan total.

Perawatan untuk sakit mata tergantung pada penyebab sakitnya. Perawatan yang paling umum meliputi:

Baca Juga: Pengobatan Alami untuk Mengurangi Nyeri Haid, Coba 3 Resep Ramuan Berikut

  1. Perawatan rumah

Cara terbaik untuk menangani banyak kondisi yang menyebabkan sakit mata adalah dengan membiarkan mata beristirahat.

Kegiatan seperti menatap layar komputer, gadget, ataupun televisi yang dapat menyebabkan kelelahan mata harus diberhentikan sejenak.

  1. Kacamata

Penggunaan mata menjadi salah satu alternatif untuk menggantikan pemakaian lensa kontak. Pemakaian lensa kontak ini dapat memberikan waktu untuk kornea beristrirahat.

 Baca Juga: Jenis Kram Haid pada Wanita, Begini Penyebabnya

  1. Kompres hangat

Seseorang yang menderita sakit mata akibat blepharitis atau bintilan di area mata. Cara terbaik yang dapat dilakukan yaitu dengan mengompres bagian mata yang sakit dengan handuk hangat.

Hal itu dapat memberikan kelembaban dan dapat membantu membersihkan kelenjar minyak atau folikel rambut yang tersumbat.

  1. Pembilasan

Apabila terdapat benda asing atau bahan kimia masuk ke mata, maka segera basuh mata dengan air atau larutan garam untuk membersihkan iritasi.

 Baca Juga: Memahami Gejala Nyeri Haid, Faktor Risiko, dan Komplikasinya

  1. Antibiotik

Pemberian Tetes antibakteri dan antibiotik oral dapat digunakan untuk mengobati infeksi mata yang menyebabkan nyeri, termasuk konjungtivitis dan lecet kornea.

  1. Antihistamin

Obat tetes mata dan obat oral dapat membantu meringankan rasa sakit yang berhubungan dengan alergi pada mata.

  1. Obat tetes mata

Orang dengan glaukoma dapat menggunakan obat tetes mata untuk mengurangi tekanan di area mata.

 Baca Juga: Ketahui Alasan Haid Datang Terlambat, Berikut Penjelasannya

  1. Kortikosteroid

Apabila mengalami infeksi yang lebih serius seperti neuritis optik dan uveitis anterior (iritis) mengaplikasikan kortikosteroid aman bagi mata. Namun, penggunaan ini harus sesuai dengan anjuran dan dosis yang disarankan dokter.

  1. Obat nyeri

Jika rasa sakitnya parah dan menyebabkan gangguan pada kehidupan sehari-hari, dokter mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk membantu meringankan rasa sakit sampai kondisi yang mendasarinya diobati.

Baca Juga: Penyaluran Bantuan Kuota Belajar Alami Kendala, Segera Lapor ke Pihak Ini

  1. Operasi

Pembedahan terkadang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh benda asing atau luka bakar. Namun hal ini jarang terjadi. Penderita glaukoma mungkin perlu menjalani perawatan laser untuk memperbaiki drainase di mata.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x