RINGTIMES BALI - Duduk terlalu lama biasanya terjadi pada orang-orang yang harus bekerja di depan komputer, atau bisa juga pada pekerjaan yang mengharuskannya duduk seperti penjahit.
Segala hal yang berlebihan memang tidak baik, salah satunya jika kita duduk terlalu lama.
Disadari atau tidak, duduk terlalu lama dapat mendatangkan dampak buruk dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: ZODIAK CINTA, Ramalan Cinta 21 November 2020, Mulai Libra hingga Pisces
Bahkan, ahli membandingkan dampak duduk lama sama halnya dengan bahaya merokok.
Seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman PMJ News, 10 November 2020, dirangkum dari berbagai sumber, Anda perlu waspada dengan bahaya-bahaya kebanyakan dan kelamaan duduk.
Berikut sejumlah gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat kelamaan duduk, yaitu:
Baca Juga: Miller Tegaskan Kecepatan Ducati, Saksikan Pertarungan Pamungkas Nama-Nama Besar MotoGp di Portimao
1. Sakit punggung, leher, dan pundak
Dalam hitungan jam, kelamaan duduk mulai muncul seperti timbul rasa nyeri pada punggung, leher kaku dan sakit pada pundak.
Duduk membuat fleksor pinggul memendek apalagi ditambah postur duduk buruk dan penggunaan kursi yang tidak ergonomis.
Jika ini terulang, dalam jangka panjang Anda bisa mengalami nyeri kronis karena tekanan pada cakram tulang belakang.
Baca Juga: Hits, Objek Wisata Lembah Indah Malang Jadi Incaran Wisatawan
Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan peregangan otot di sela aktivitas kerja.
2. Berat badan naik
Asupan kalori berlebihan dipadu minim gerak badan sama dengan kenaikan berat badan.
Seperti dilansir laman Healthline, bergerak membuat otot melepaskan molekul termasuk lipoprotein lipase.
Baca Juga: 5 Tanda Kehamilan yang Aneh, Hal ini Wajar apa Tidak Ya...
Molekul ini membantu memproses lemak dan gula yang Anda konsumsi.
Saat Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk, pelepasan molekul berkurang.
3. Penyakit jantung
Kelamaan duduk bisa juga membahayakan kondisi jantung.
Baca Juga: 14 Tanda Saat Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan
Sebuah studi menyebut pria yang menghabiskan lebih dari 23 jam duduk per minggu menonton televisi memiliki 64 persen risiko meninggal lebih besar akibat penyakit kardiovaskular.
Bahkan orang yang duduk terlalu lama bisa memiliki 147 persen risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dan stroke.
Melihat risiko ini, sebaiknya Anda mulai beranjak dan bergerak daripada jantung yang akhirnya tidak mau bergerak lagi.
Baca Juga: Deteksi 10 Tanda Kehamilan Dini, Wanita Wajib Ketahui
4. Cemas hingga depresi
Setelah kerja seharian di depan laptop, Anda mencari hiburan dengan menonton film atau serial.
Ini memang jadi hiburan tetapi sebenarnya sama sekali tidak ‘menghibur’ kondisi tubuh maupun pikiran Anda.
Terlalu banyak duduk berisiko mengganggu kesehatan mental.
Baca Juga: Disebut Halangi Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia, Ini Tanggapan Mahathir Mohamad
Orang bisa cemas juga depresi karena tidak beranjak dari tempat duduknya.
Kondisi ini bisa dicegah dengan menyempatkan diri berjalan-jalan.***