Ciri-ciri Orang Mengidap Kanker Paru-paru, Begini Cara Pencegahannya

21 November 2020, 12:20 WIB
ILUSTRASI paru-paru.* /Pixabay

RINGTIMES BALI – banyak penyebab kanker paru-paru dengan sejumlah faktor risikonya. Dikenal dengan bahaya penyebarannya, kanker paru-paru dapat mengancam jiwa seseorang bagi yang mengidapnya.

Akan tetapi, terdapat gejala-gejala yang dapat kita ketahui terhadap orang yang mengidap kanker paru-paru. Meskipun pada tahap awal gejala yang tampak tidak begitu jelas, namun perlu diwaspadai dari timbulnya gejala-gejala ringan sekaligus.

Dua tipe kanker paru-paru yaitu kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil pada dasarnya memiliki gejala yang sama.

Baca Juga: 8 Faktor Risiko Kanker Paru-paru, Merokok Faktor Utamanya

seperti yang dilansir dari laman Healthline, gejala awal yang tampak yaitu,

  • Batuk berlama-lama atau memburuk
  • Batuk mengi
  • Batuk berdahak atau darah
  • Nyeri dada parah ketika menarik napas dalam, tertawa, atau batuk.
  • Suara serak
  • Sesak napas
  • Lemah dan lesu
  • Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
  • Infeksi saluran pernapasan berulang seperti pneumonia atau bronkitis.

Penyebaran kanker akan mengalami perkembangan gejala yang bergantung di tempat tumor baru terbentuk.

Sel kanker yang menyerang kelenjar getah bening akan terbentuk benjolan, terutama di leher atau tulang selangka.

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala ini, Paru-paru Anda Mungkin Sedang Bermasalah

Apabila menyebar pada tulang maka akan menimbulkan gejala nyeri tulang, terutama di punggung, tulang rusuk, atau pinggul.

Penyebaran kanker di otak atau tulang belakang akan menimbulkan gejala sakit kepala, pusing, keseimbangan terganggu, atau mati rasa di lengan atau kaki.

Selanjutnya, sel kanker yang menyebar pada organ hati yaitu kulit dan mata menguning. Tumor yang muncul di bagian atas paru-paru dapat memengaruhi saraf wajah.

Baca Juga: Ketahui Jenis Paru-paru Bocor, Begini Gejala dan Penyebabnya

Hal tersebut menyebabkan satu kelopak mata terkulai, pupil kecil, atau kurangnya keringat di satu sisi wajah.  Gejala tersebut disebut sindrom horner. Hal itu juga bisa menyebabkan nyeri bahu.

Tumor dapat menekan vena besar yang mengangkut darah antara kepala, lengan, dan jantung. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, leher, dada bagian atas, dan lengan.

Kanker paru-paru terkadang menciptakan zat yang mirip dengan hormon, sehingga menyebabkan gejala yang disebut sindrom paraneoplastik, yang meliputi kelemahan otot, mual, muntah, retensi cairan, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kebingungan, kejang, dan koma.

Baca Juga: Cegah Masalah Paru-paru, Perokok Aktif Bisa Lakukan Latihan Pernapasan Ini

Di samping banyaknya gejala yang muncul, beberapa pencegahan dapat dilakukan untuk menghentikan perkembangan sel kanker yang abnormal yaitu:

  1. Berhenti merokok

Perokok aktif memiliki kemungkinan tertinggi terkena kanker paru-paru. Selain itu, setiap batang rokok yang diisap akan menyebabkan zat karsiogenik masuk dan mencemari paru-paru.

  1. Hindari paparan banyak asap polusi

Cara menghindarinya yaitu dengan menggunakan masker ketika akan keluar rumah dan berkunjung ke tempat yang tingkat polusinya sangat tinggi.

Penggunaan masker dapat mencegah zat karsinogen terhirup. Selain itu, penanaman pohon-pohon di lingkungan dan di pinggir jalan sebagai filter udara alami untuk dapat mengurangi zat pencemar.

Baca Juga: Pengobatan di Rumah Penyakit Radang Paru-paru, Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini

  1. Konsumsi dan banyak buah dan sayuran

Pola makan yang sehat dan teratur akan sangat membantu tubuh untuk melawan aktivitas seluler abnormal yang dapat berubah menjadi kanker yang mematikan.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky healthline

Tags

Terkini

Terpopuler