Waspadai 5 Gejala ini, Paru-paru Anda Mungkin Sedang Bermasalah

20 November 2020, 20:20 WIB
Gambar organ paru-paru manusia. /Pixabay

RINGTIMES BALI – paru-paru adalah salah satu organ vital yang membantu dalam proses pernapasan. Faktor risiko penyebab penyakit ini bisa berasal dari faktor lingkungan ataupun pola kebiasaan hidup yang buruk.

Karena beberapa faktor risiko tersebut akan dapat menimbulkan gejala-gejala yang dapat bermasalah bagi paru-paru. Meski diawal tidak begitu jelas kelihatannya, namun seiring perkembangannya gejala yang timbul juga akan makin tampak jelas.

Berikut merupakan gejala-gejala yang harus diwaspadai kemungkinan menandakan paru-paru sedang bermasalah yaitu:

Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 5 Bumbu Dapur untuk Penyakit Paru-Paru

  1. Sesak napas

Apabila setelah melakukan aktivitas tertentu terasa sulit dan tidak dapat menarik napas dalam-dalam atau terengah-engah, hal ini bisa menjadi tandanya.

Kemungkinan gejala yang timbul bisa menyebabkan penyakit paru obstrukstif kronis atau bahkan anemia sedang menyerang tubuh. Selain itu, fungsi paru-paru yang terganggu bisa menyebabkan pneumonia atau bronkitis.

  1. Batuk (mengi)

Batuk yang menyerang kita, bisa diakibatkan karena flu ataupun iritasi saluran pernapasan. Namun hal perlu diperhatikan, batuk secara terus-menerus hingga lebih dari dua minggu bisa menjadi tanda bahwa paru-paru sedang bermasalah.

Baca Juga: Asma Kambuh, Resep Ekonomis dari Ramuan Bumbu Dapur Ini Dapat Mengatasinya

Penyebab lain dari batuk atau mengi adalah asma yang menyerang orang dewasa. Menurut Asthma and Allergy Association of America, secara umum, gejala asma dapat berupa batuk kering, mengi, sesak napas, dan masuk angin yang sepertinya tidak kunjung sembuh.

Batuk yang terjadi di malam hari bisa jadi salah satu tanda penyakit asma. Tanpa perawatan yang tepat, asma dapat merusak saluran udara. Perlu diketahui, ada juga penyebab lain dari batuk malam hari seperti GERD (asam lambung), infeksi virus, dan alergi.

  1. Batuk darah

Batuk darah ini merupakan salah satu gejala penyakit paru-paru yang paling mengkhawatirkan. Kemungkingan darah yang keluar berwarna merah cerah atau lebih coklat disertai lendir.

Baca Juga: Pengobatan di Rumah Penyakit Radang Paru-paru, Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini

Meskipun gejala ini bisa menjadi tanda kanker paru-paru, hal itu tidak berarti seseorang mengidapnya. Karena banyak hal lain yang dapat menyebabkan batuk darah misalnya dari otot perut yang tertarik hingga bronkitis kronis atau emfisema.

Terlepas dari itu, ini bukanlah sesuatu untuk diabaikan melainkan harus segera diobati agar segera mendapat penanganan yang baik.

  1. Kuku membiru

Dalam kondisi apa pun, apabila terdapat jaringan pada tubuh yang tidak mendapat cukup oksigen maka akan menyebabkan perubahan warna di bagian tubuh tertentu.

Baca Juga: 8 Buah dan Sayuran yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Paru-paru

Secara khusus, coba perhatikan sianosis di bibir, bantalan kuku, dan kulit yang menjadi biru, keabu-abuan, atau ungu tua.

Perubahan warna mungkin tidak terlihat dengan jelas, namun akan terlihat jelas seiring perkembangan penyakit atau bahkan bisa muncul tiba-tiba selama serangan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) akut.

  1. Kehilangan berat badan

Sekitar 40 hingga 70 persen orang dengan penyakit paru obstruktif kronis mengalami penurunan berat badan yang tidak terduga atau drastis.

Baca Juga: Mengenal Weton Paling Ambisius dan Pemarah Menurut Primbon Jawa, Cek Disini

Berat badan yang turun tersebut merupakan pertanda bahwa tubuh tidak mampu bekerja secara efisien.

Karena hanya untuk bernapas, tubuh akan terus-menerus membakar kalori hanya untuk melakukan fungsi dasarnya. Disebutkan dalam penelitian bahwa dibutuhkan sekitar 10 kali lebih banyak kalori untuk bernapas daripada orang tanpa penyakit paru-paru. Dilansir dari laman thehealthy.

Baca Juga: Pemicu Penyakit Ginjal, Cermati 7 Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Sehari-hari

Tentu saja, penurunan berat badan saja tidak cukup bukan salah satu tanda bahwa seseorang mengidap penyakit paru-paru, namun bila disertai dengan gejala penyakit paru-paru lainnya yang sudah disebutkan, maka sebaiknya segera dapatkan perawatan untuk mengatasinya.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: thehealthy

Tags

Terkini

Terpopuler