RINGTIMES BALI - Penyakit menyerang siapa saja, tidak memandang jenis kelamin, dan umur. Termasuk juga diabetes, hanya sangat disayangkan seringkali wanita lebih terpengaruh.
Bahkan, ada gejala diabetes pada wanita yang tidak muncul pada pengidap diabetes pria. Oleh Karena itu, wanita perlu lebih waspada terhadap penyakit diabetes.
Berikut kami rangkum beberapa gejala diabetes pada wanita yang mungkin muncul dan perlu mendapat perhatian lebih dan ini bisa dikatakan bahwa merupakan gejala yang spesifik.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Dijamin Kopinya Lebih Terasa
Baca Juga: Cara Hentikan Diare Ternyata Sangat Mudah, Konsumsi 5 Ramuan Herbal Ini
Infeksi Vagina
Infeksi ini diakibatkan oleh jamur candida albicans. Umumnya jika mengalami infeksi ini, anda akan mengalami rasa gatal pada vagina, keputihan, rasa nyeri pada vagina saat berhubungan intim. Infeksi jamur ini terjadi karena tingginya kadar glukosa dalam darah sehingga memicu tumbuhnya jamur.
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Saluran Kemih terjadi saat bakteri masuk ke saluran kemih. Hampir keseluruhan wanita yang mengalami gangguan ini akan merasakan buang air kecil yang menyakitkan dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
Urine juga akan terlihat keruh atau berdarah. Parahnya lagi, Jika tidak diatasi, ISK dapat berisiko menjadi infeksi ginjal.
Infeksi saluran kemih ini terjadi karena biasanya karena sistem kekebalan tubuh yang terganggu karena hiperglikemia atau tingginya kadar gula darah dalam tubuh.
Sindrom Ovarium Polikistik
Kondisi di mana wanita menghasilkan hormon pria lebih tinggi dan menyebabkan ketidak seimbangan hormon. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan hormon pada wanita.
Ketidakseimbangan hormon ini membuat wanita mengalami gangguan siklus menstruasi dan menyebabkan pengidapnya sulit untuk hamil.
Selain itu juga hormon ini dapat menyebabkan pertambahan berat badan, jerawat dan paling parah adalah depresi.
Baca Juga: Diare Tak Kunjung Henti di Pagi Hari, Ini 2 Tips Mengatasinya
Baca Juga: 10 Manfaat Rutin Mengkonsumsi Buah Pisang, Salah Satunya untuk Memelihara Kesehatan Seksual
Pada wanita hormon ini bisa menjadi gejala diabetes karena kondisi ini menyebabkan resistensi insulin yang meningkatkan kadar gula darah.
Menurunnya Gairah Untuk Berhubungan Intim
Diabetes dapat menyebabkan masalah aliran darah ke area genital. Ini dapat menyebabkan menurunnya respons seksual dan juga orgasme pada wanita.
Selain itu, bisa juga terjadi neuropati. Neuropati adalah diabetes yang dapat menimbulkan kerusakan saraf. Ini dapat menyebabkan hilangnya sensasi di area vagina.
Kerusakan saraf tidak hanya memengaruhi bagian vagina, namun juga pada kaki dan tangan. Umumnya, kaki dan tangan akan kebal atau mati rasa dan juga memicu terjadinya kesemutan.***