RINGTIMES BALI - Mi instan merupakan salah satu makanan yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan mahasiswa dan pekerja kantoran. Selain nikmati, prosesnya pun terbilang sangat mudah dan sederhana.
Sayangnya, penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ini atau boleh dikonsumsi tetapi dengan batasan tertentu.
Mi mengandung kadar karbohidrat dan lemak yang tinggi, sehingga penderita diabetes dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya.
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Purin, Hindari Jika Tak Ingin Asam Urat Kumat
Baca Juga: 5 Resep Nasi Goreng Enak dan Praktis yang Wajib untuk Dicoba
Menurut American Diabetes Association penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi mi instan asalkan tidak melebihi kebutuhan asupan karbohidrat harian.
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak dan tidak terkontrol akan membuat Anda bertambah gemuk. Kebiasaan ini juga dapat menaikkan kadar gula darah sehingga memperburuk kondisi diabetes yang sedang dialaminya.
Berdasarkan penelitian dari American Diabetes Association,
penderita diabetes sebenarnya boleh mengonsumsi mi instan hanya saja harus dengan memperhatikan jenis dan porsinya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Obat Sakit Gigi Ampuh, Temukan di Apotek Terdekat
Sebaiknya mengonsumsi mi instan diimbangi dengan makanan sehat lainnya untuk diabetes dan tetap rutin melakukan olahraga.
Berikut ini kami berikan 4 tips aman untuk anda yang ingin makan mi instan tetapi merupakan penderita diabetes, diantaranya adalah
Harus mengandung Tinggi Serat
Bagi penderita diabetes, harus memilih jenis mi yang lebih sehat dan mengandung serat tinggi.
Mi dari gandum utuh, tepung beras merah, atau tepung quinoa adalah beberapa di antaranya. Serat tinggi yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat kerja sistem pencernaan.
Kadar gula darah pun diserap perlahan, kemudian membuat Anda cepat kenyang, dan tidak kalap makan.
Baca Juga: BLT BST Rp300 Ribu Cair, Cek Penerima, Syarat dan Cara Daftar Lengkap, Login dtks.kemensos.go.id
Tidak Gunakan Bumbunya
Bagi penderita diabetes anda boleh mengonsumsi mi tetapi tidak menggunakan bumbu yang ada di dalamnya.
Bumbu mi instan mengandung kadar natrium yang tinggi bahkan melebihi rekomendasi Dietary Guidelines for American 2015 hingga 2020. Kadar natrium yang tinggi ini dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Anda bisa menggunakan bumbu-bumbu dapur yang lain untuk membuat mi anda menjadi enak tanpa hambar.
Sayuran dan Bahan Sehat lainnya Bisa Digunakan
Anda bisa menggunakan sayuran hijau untuk membuat tampilan dan rasa mi jadi enak untuk dinikmati. Hal ini bertujuan agar kadar gula darah anda bisa tetap dikontrol dengan baik.
Daging ayam, sayuran hijau seperti sawi, minyak zaitun bisa anda gunakan. Selain rasanya lebih enak dan sehat, tubuh Anda akan lebih berenergi tanpa membuat gula darah naik dengan cepat.
Baca Juga: 5 Jenis Kacang Tersehat di Dunia, Pernahkan Kamu Makan Salah Satunya?
Batasi Porsi Makan
Walaupun sudah ada beberapa tips bagi anda penderita diabetes hanya saja tetap mengontrol porsi makan mi anda.
Karena umumnya, mi mengandung nilai indeks glikemik sedang. Semakin tinggi indeks glikemik makanan, semakin cepat pula kenaikan kadar gula darah dalam tubuh.
Oleh karena itu, anda perlu membatasi porsi makan anda, Paling sebulan dua kali. Perlu diperhatikan, cukup makan satu porsi setiap kali makan agar gula darah Anda tetap stabil.***