RINGTIMES BALI - Program Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 11.
Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyebut perlu adanya pemantauan penyaluran Kartu Prakerja.
Evaluasi perlu dilakukan terhadap penyaluran target peserta program Kartu Prakerja yang saat ini telah menjangkau 5,6 juta orang.
Baca Juga: Lebih Mudah, Buruan Buat SIM A, SIM B, SIM C, atau SIM D, Ini Syarat dan Harga Pembuatan SIM 2020
Kesalahan-kesalahan target penyaluran yang masih terjadi, harus terus dievaluasi dan ditekan serendah-rendahnya.
Untuk itu fungsi koordinasi antar kementerian dan lembaga menjadi sangat krusial agar datanya sesuai dan hasil yang diharapkan tercapai.
"Selain itu, penyediaan pelatihan harus terus diperbanyak dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja yang semakin beragam," kata Kurniasih, Senin, 9 November 2020, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Obat Sakit Gigi Ampuh, Temukan di Apotek Terdekat
Politikus Fraksi PKS itu mengungkapkan, pihaknya selaku mitra sampai saat ini belum menerima hasil evaluasi mendalam atas pelaksanaan program ini.
Ia mengklaim menerima beberapa keluhan dari peserta mengenai pelatihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.