RINGTIMES BALI - Sebagai orang tua akan sangat tersiksa ketika melihat buah hati sakit. Dan Diare seringkali memberikan ketidaknyamanan pula pada anak.
Kadang, diare mengakibatkan nafsu makan anak berkurang dan akhirnya mogok makan juga minum. Masalah seperti ini yang menjadi alasan orang tua ingin cepat anaknya sehat dengan memberikan pengobatan langsung dari dokter.
Tetapi kita bayi yang mengalami diare, sebaiknya memberikan pengobatan secara alami.
Baca Juga: 5 Resep Praktis Makanan Sehat yang Dapat Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Baca Juga: Wajib Tahu, 6 Komponen Penting yang Harus Ada dalam Makanan Sehari-hari
Diare pada anak akan mengurangi cairan dalam tubuh yang akhirnya dehidrasi hebat. Bahkan diare pada bayi berisiko mengalami komplikasi dua kali lipat dibandingkan orang dewasa.
Hal ini yang harusnya menjadi tingkat kewaspadaan tertinggi bagi orang tua. obat-obatan juga bukan solusi yang tepat untuk diberikan kepada bayi.
Buah-buahan apa saja yang bisa mengurangi tingkat frekuensi diare pada bayi, simak
Pisang
Pisang sudah dikenal oleh para orang tua khusus ibu sebagai makanan MPASI bayi. Tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna oleh bayi, dan juga sebagai pengganti elektrolit yang hilang.
Pisang mengandung potassium yang baik untuk pencernaan dan mengatasi dehidrasi. Vitamin dan kalium digunakan untuk meningkatkan energi tubuh, terakhir serat memulihkan fungsi usus sehingga feses bisa menjadi padat kembali.
Baca Juga: LINK LIVE Streaming Trans7 MotoGP Eropa 2020, Pembuktian Para Rider Yamaha
Apel
Selain pisang, apel juga dijadikan sebagai pilihan kedua untuk menjadi buah yang harus dikonsumsi ketika anak terkena diare. kandungan yang terdapat pada apel mampu mengurangi frekuensi diare pada anak.
Pektin mentah dan matang masing-masing memiliki fungsi yang berlawanan. pektin mentah melembutkan tinja atau feses sehingag tidak terjadi sembelit. Sedangkan pektin matang berfungsi untuk mengeraskan tinja sehingga dapat mengurangi diare.
Asam tenat di dalam apel juga merupakan zat yang bisa digunakan untuk mengurangi sekresi dan mengurangi kandungan air pada feses.
Jambu Biji
Jambu biji sudah di pakai dari zaman dahulu untuk mengatasi diare. Buah ini mengandung zat yang mirip attapulgite yang biasa terdapat pada obat diare anak yang juga berfungsi untuk memadatkan feses.
Jambu biji juga mengandung vitmain C dan antioksidan tinggi yang baik untuk membunuh kuman dan menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga resiko mengalami diare yang berkelanjutan dan semakin parah akan dapat teratasi dengan baik.
Baca Juga: Isu Kudeta, PDIP Minta Jokowi Siapkan Resuffle Menteri, AHY dan Sandiaga Calon Kuat, Prabowo Digeser
Blueberry
Buah kecil berwarna biru ini mengandung banyak serat soluble pektin yang dapat menyerap cairan dalam usus, dan dipercaya sebagai obat diare yang ampuh. Diare mengeluarkan feses cair, dengan mengonsumsi blueberry gejala diare ini bisa diserap oleh zat pektin soluble.
Kandungan di dalam buah blueberry adalah memiliki kandungnan Tannins yang membantu proses keluarnya cairan dan lendir yang berifat toksik terhadap tubuh anak.
Anthocyanosides sebagai anti bakteri dan salah satu sumber antioksidan. Selain itu memiliki serat soluble sebagai pembantu proses terserapnya cairan di dalam usus.***