Indonesia Resmi Resesi, Orang Miskin Makin Bertambah

- 8 November 2020, 10:59 WIB
Indonesia Resmi Resesi, Orang Miskin Makin Bertambah
Indonesia Resmi Resesi, Orang Miskin Makin Bertambah /asep syahmid/Pikiran Rakyat.com


RINGTIMES BALI -
Jumlah orang miskin di Indonesia diprediksi akan bertambah setelah resminya Indonesia jatuh jurang resesi.

Dilansir RINGTIMES BALI dari RRI. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, resesi menurunkan secara signifikan pendapatan di kelompok masyarakat menengah dan bawah.

“Selain itu, desa akan jadi tempat migrasi pengangguran dari kawasan industri ke daerah-daerah karena gelombang PHK massal,” ujar Bhima, dilansir Kompas.com, Jum'at 6 November 2020.

Baca Juga: eform.bri.co.id/bpum Login Untuk Cek BLT UMKM Rp 2,4 Juta Dapat Atau Tidak

Selain itu, kata Bhima, resesi akan mempersulit angkatan kerja baru makin sulit bersaing karena menurutnya lowongan pekerjaan.

“Masyarakat cenderung berhemat untuk membeli barang sekunder dan tersier. Fokus hanya pada barang kebutuhan pokok dan kesehatan,” kata dia.

Dampak lainnya, yakni meningkatnya konflik sosial di masyarakat karena ketimpangan semakin lebar.

Baca Juga: Cukup Lakukan Ini, Ini Tips Aglonema Bebas Dari Serangan Hama Ulat

“Orang kaya bisa tetap survive selain karena aset masih cukup juga karena digitalisasi. Sementara kelas menengah rentan miskin tidak semua dapat melakukan WFH, disaat yang bersamaan pendapatan menurun,” ungkapnya.

Diketahui, Badan Pusat Statistik ( BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2020 minus 3.49 persen (year on year/yoy).  

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x