RINGTIMES BALI - Terjadinya serentetan peristiwa di masa pemerintahan Presiden Jokowi jilid II di awal periode ini, kembali memunculkan isu kudeta.
Mulai dari penolakan RUU KPK, RUU KUHP, hingga yang terbaru RUU Cipta kerja membuat pemerintahan Jokowi diguncang isu kudetam
Politisi PDIP , Darmadi Durianto mewanti-wanti presiden supaya segera mengevaluasi menteri-menteri di Kabinet Indonesia Kabinet Maju.
Baca Juga: Catat Jadwalnya, BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Senin Besok
Hal ini bertujuan untuk menyeleksi kinerja para menteri, Darmadi Durianto menyarankan supaya presiden segera melakukan re-suffle terhadap menteri yang tidak loyal.
"Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal," jelas Darmadi, dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI, 25 Oktober 2020
Tindakan ini bertujuan untuk mengantisipasi kudeta politik yang dilakukan oleh jajaran menteri Joko Widodo.
Baca Juga: Link Video Syur Beredar, Gisel Diduga Unfollow AM Pelaku Pemeran Prianya
"Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," lanjutnya.
Darmadi juga meminta kepada Presiden agar tidak lengah, hal ini mengantisipasi manuver para pembantu presiden dalam kepentingan jangka panjang, pemilihan presiden 2024.