6 Jenis Warna Sayuran Beserta Manfaatnya yang Wajib Anda Ketahui

8 November 2020, 14:33 WIB
6 Jenis warna sayuran beserta manfaatnya /unsplash.com/Ella Olsson

RINGTIMES BALI – Sayuran atau sayur-mayur berasal dari kata ‘sayur’, yang memiliki arti daun-daunan (sawi), tumbuh-tumbuhan (taoge), polong atau bijian (kapri, buncis) dan sebagainya yang tentunya dapat dimasak.

Sayuran merupakan sebutan umum untuk bahan pangan berasal dari tumbuhan, yang biasanya mengandung kadar air tinggi serta dapat dikonsumsi baik dalam keadaan segar maupun setelah diolah.

Di antara sekian banyak warna sayuran, yang paling populer di Indonesia adalah sayuran yang berwarna hijau. Sehingga muncul pemahaman sebagian orang yang menganggap bahwa, sayuran itu berarti harus berwarna hijau.

Baca Juga: Catat Jadwalnya, BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Senin Besok

Faktanya, terdapat beragam jenis sayuran yang memiliki warna, manfaat dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Namun, sayuran yang berwarna hijau memang lebih populer di kalangan masyarakat karena mudah untuk ditemukan.

Dilansir ringtimesbali.com dari 4Muda, berikut adalah 6 jenis warna sayuran beserta manfaatnya yang wajib anda ketahui.

  1. Hijau

Warna hijau yang terdapat pada sayuran berasal dari pigmen klorofil (zat hijau daun), yang dipengaruhi oleh pH atau tingkat keasaman. Dalam kondisi asam, pigmen klorofil berubah warna menjadi hijau olive, sementara dalam kondisi basa berubah menjadi hijau cerah.

Baca Juga: Twitter Heboh Lagi, Vidio Syur Mirip Jedar Trending

Berubahnya warna hijau tersebut terjadi saat proses memasak yang menyebabkan batang sayuran mengeluarkan asam, khususnya ketika sayuran dimasak tanpa penutup.

Dalam kondisi mentah, semakin pekat warna hijaunya maka semakin besar juga kandungan vitamin dan mineralnya. sayuran hijau banyak mengandung vitamin C dan B Kompleks, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakaroten, dan serat.

Selain itu, sayuran hijau memiliki banyak manfaat seperti mencegah gangguan sendi seperti arthritis, mencegah resiko penyakit kardiovaskuler, memperlancar pencernaan makanan, mengontrol tekanan darah dan kolesterol, menurunkan berat bada, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi Comeback

Selain itu, juga bermanfaat untuk mencegah resiko diabetes, menjaga kesehatan kulit dan rambut, menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis, membuat awet muda, dan mencegah gangguan mata seperti katarak.

  1. Kuning

Sayuran berwarna kuning mengandung zat karotenoid, tepatnya pigmen lutein dan zeaxanthin. Kedua pigmen ini dapat berperan mencegah terjadinya kebutaan khususnya bagi wanita saat lanjut usia.

Tidak hanya zat karotenoid, sayuran yang berwarna kuning juga mengandung kalium, karena kandungan kaliumnya yang tinggi, sayuran kuning dipercaya bisa mencegah penyakit jantung koroner dan penyakit stroke.

Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Orang Miskin Makin Bertambah

Sayuran kuning diantaranya adalah jagung dan belimbing sayur, labu kuning, paprika, kentang, buah bit kuning, kacang kuning dan lain sebagainya.

  1. Orange atau Jingga

Warna orange atau jingga pada sayuran berasal dari zat karotenoid, tepatnya beta dan alfa karoten. Seperti halnya klorofil, zat ini juga dipengaruhi oleh proses memasak yang normal atau perubahan pH (zat asam).

Kandungan zat atau nutrisi beta dan alfa karoten tersebut bisa berfungsi untuk menghambat proses penuaan sel-sel tubuh, atau dengan kata lain dapat membantu untuk meremajakan sel-sel tubuh.

Baca Juga: Usai Gisel, Kini Video Syur Mirip Jedar Tersebar di Medsos

Tidak hanya itu saja, kandungan nutrisi tersebut juga dapat memacu sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan tidak mudah terserang penyakit. Sayuran berwarna jingga atau orange diantaranya adalah wortel.

  1. Merah

Warna pada beberapa buah dan sayuran ini terjadi karena zat anthocyanin (antosianin), pigmen yang sangat larut dalam air dan sensitif terhadap perubahan pH. Pigmen ini berubah warna menjadi merah ketika terdapat asam.

Zat antosianin dipercaya sebagai antioksidan yang bisa mencegah infeksi dan kanker kantong kemih. Tidak hanya mengandung antosianin, sayuran merah juga mengandung likopen.

Baca Juga: Cukup Lakukan Ini, Ini Tips Aglonema Bebas Dari Serangan Hama Ulat

Likopen merupakan senyawa yang larut dalam minyak dan juga merupakan antioksidan yang mampu mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung.

Likopen juga berguna untuk menghambat kemunduran fungsi fisik dan mental, sehingga menyebabkan tidak mudah lupa atau pikun. Sayuran berwarna merah diantaranya adalah tomat, bayam merah, kol merah, cabai merah, dan lain-lain.

  1. Putih

Sayuran yang berwarna putih baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan meningkatkan ketahanan tubuh karena mempunyai kandungan serat dan vitamin C yang tinggi. Sayuran yang berwarna putih diantaranya adalah tauge, sawi putih, rebung, jamur dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Waspada, Mengalami Kepikunan di Usia Produktif

  1. Ungu atau biru

Sama halnya dengan sayuran yang berwarna merah, warna ungu atau biru yang terdapat pada sayuran terjadi karena adanya zat anthocyanin.

Pigmen ini berwarna ungu terjadi ketika pH dalam keadaan netral, sementara dalam kondisi basa pigmen berubah warna menjadi ungu atau biru.

Pada sayuran yang berwarna biru atau ungu, senyawa antosianin berfungsi untuk menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah.

Baca Juga: Pidato Pertama Joe Biden-Kamala Harris Pasca Menangi Pemilu AS, Salut Tanpa Teks

Sehingga risiko penyakit jantung dan stroke dapat berkurang, sayuran yang berwarna ungu atau biru diantaranya adalah terong ungu dan kol ungu.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler