RINGTIMES BALI – Jalani hidup dengan pola hidup yang teratur dan rutin berolahraga adalah cara yang paling sederhana untuk mendaptkan tubuh yang sehat dan prima.
Tetapi orang dengan riwayat penyakit tertentu dilarang untuk melakukan beberapa jenis olahraga.
Hal demikian juga berlaku untuk penderita asam lambung. Aktifitas yang berat dapat memicu meningkatknya asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Hias yang Tidak Baik Menurut Kesehatan dan Dipelihara dalam Rumah
Olahraga dengan intensitas tinggi, seperti jogging dapat menghasilkan asam lambung yang lebih tinggi dibandingkan olahraga dengan intensitas rendah.
Selain itu, orang dengan indeks massa tubuh yang tinggi, juga rentan terkena gejala kenaikan asam lambung.
Salah satu studi penelitian menemukan bahwa, asam lambung tiga kali lebih cepat kambuh, ketika menjalankan aktifitas fisik, salah satunya adalah olahraga.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Beri Kemudahan, Tunggakan 6 Bulan Bayar Iuran Ringan Lho, Simak Cara dan Syaratnya
Jadi, ada baiknya melakukan olahraga dimulai dengan intensitas olahraga yang rendah demi mengurangi kenaikan asam lambung.
Gerakan yang terlalu cepat bisa membuat otot menegang, dan mnyebabkan perut mendapat banyak tekanan. Oleh karena itu, olahraga lari tidak dianjurkan oleh penderita asam lambung.
Jalan santai tergolong sebagai olahraga dengan intensitas rendah yang cocok utnuk dilakukan penderita asam lambung. Selain, sebagai pembentuk kardio, jalan santai juga meningkatakan sistem imun, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Peduli Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan Beri Keringanan Iuran Bagi Peserta JKN-KIS, Segera Daftar!
Yoga memang bukan olahraga yang membutuhkan banyak gerakan. Namun, bisa diandalkan bagi penderita asam lambung.
Latihan pernapasan dan peregangan badan seperti halnya yoga juga baik untuk penderta asam lambung.
Sebagaimana diketahui bahwa yoga bertujuan untuk mengurangi kegelisahan dan membantu mengendalikan stres.
Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang bisa membakar kalori dengan baik. Dan bisa dilakukan oleh penderita asam lambung. Karena, menghindari adanya tekanan pada perut sehingga risiko lonjakan asam lambung dapat dihindari.
Baca Juga: 5 Sepeda Balap Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Hindari melakukan kegiatan olahraga yang memiliki intensitas tinggi. Karena, akan mengendurkan otot-otot sfingter esophagus dan membuat asam lambung mudah naik ke kerongkongan. Dengan demikian penderita asam lambung pun harus memperhatikan menu makanan sebelum berolahraga.
Sebelum berolahraga sebaiknya mngonsumsi makanan dengan porsi kecil dan minum air putih secukupnya. Pastikan juga agar menghindari makanan atau minuman yang mengandung gas dan asam karena kedaunya bisa menimbulkan asam lambung meningkat.
Jangan lupa juga untuk melakukan pemanasan sebelumm olahraga. Dengan gerakan pemanasan, otot-otot di tubuh siap untuk digunakan bergerak. Jika sedang mengalami olahraga dan merasa nyeri, sebaiknya hentikan, agar tidak menimbulkan peradangan.***