3 Jenis Kolesterol yang Wajib Anda Ketahui, Salah Satunya Karena Faktor Keturunan

23 Oktober 2020, 09:37 WIB
ILUSTRASI 3 Jenis Kolesterol yang Wajib Anda Ketahui.* //PIXABAY

 

RINGTIMES BALI – Ternyata kolesterol tak selamanya berdampak buruk bagi kesehatan dan tubuh kita. Terdapat 3 macam jenis kolesterol yang memiliki pengobatan, serta penanganan yang berbeda-beda dalam setiap kasusnya.

Masing-masing kadar kolesterol dibawa oleh tipe lipoprotein yang dapat diukur melalui pengambilan sampel darah.

Terdapat dua tipe lipoprotein yang membawa kolesterol dari dan ke dalam sel, yakni low-density lipoprotein (LDL), dan high-density lipoprotein ( HDL).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, 23 Oktober 2020 Cancer, Ada Pertemuan Tak Terduga

Sementara trigliserida merupakan sebagian besar bentuk lemak yang terdapat di dalam makanan dan tubuh.

Dilansir dari klikdokter, apabila kadar trigliserida tinggi, maka dapat memicu dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Kolesterol merupakan penyakit turunan yang disebut dengan istilah familial hiperkolesterolemia.

Baca Juga: Intip 4 Menu Makanan Ini untuk Diet Ramah Asam Urat

Kolesterol yang terjadi karena turunan lebih membahayakan, karena dapat menyebabkan penyakit jantung aterosklerotik secara prematur.

Berikut 3 jenis kolesterol yang sering dijumpai dalam dunia kesehatan.

1. Low-density lipoprotein (LDL)

Tubuh memproduksi LDL secara alami, namun apabila dikombinasikan dengan gaya hidup yang tidak sehat, maka akan meningkatkan kadar LDL dalam tubuh.

Baca Juga: Kurs Dollar-Rupiah di BNI Hari Ini, 23 Oktober 2020, Cek Sebelum Tukar Valas

Gaya hidup tidak sehat ini meliputi diet tinggi lemak, kurangnya aktivitas fisik, merokok, mengkonsumsi alkohol, serta memiliki berat badan yang berlebihan atau obesitas. 

Disebut sebagai kolesterol jahat karena berkontribusi terhadap penimbunan lemak pada pembuluh darah arteri. 

Apabila LDL tertimbun terlalu banyak, maka akan memicu dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, serta penyakit pembuluh darah perifer.

Baca Juga: Cara Daftar Online BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta, Login siapbersamaumkm.com Sudah di Buka Cek Syaratnya

2. High-density lipoprotein( HDL)

High-density lipoprotein ( HDL) atau yang biasanya disebut sebagai kolesterol yang baik, merupakan pemburu LDL agar kembali ke organ hati dan hilang dari pembuluh darah arteri. 

Berbanding terbalik dengan LDL, semakin banyak kadar HDL, maka semakin baik kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

HDL hanya mampu mengusir sekitar seperempat hingga sepertiga dari keseluruhan kolesterol dalam darah, dan HDL tidak dapat mengeliminasi LDL secara keseluruhan. Kadar yang baik akan mencegah Anda terkena penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Promo Alfamart Hari Ini, 23 - 25 Oktober 2020, Harga Mulai 5 Ribuan

Berhenti merokok mampu meningkatkan kadar HDL. Sehingga dengan mengurangi berat badan sebesar 10 persen saja sudah dapat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Meningkatkan HDL akan menurunkan kadar LDL. Melakukan aktivitas fisik secara rutin yakni 150 menit olahraga aerobic intensitas sedang-tinggi dalam seminggu, sudah cukup untuk mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Perhatikan 2 Hal Ini Sebelum Daftar BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Mungkin Ini Penyebab Kamu Gagal

3. Trigliserida

Mengurangi kolesterol bukan berarti tidak boleh mengonsumsi lemak sama sekali, karena pada dasarnya tubuh membutuhkan lemak untuk memproduksi hormon serta menyeimbangkan berbagai proses metabolisme tubuh.  

Jenis lemak yang paling banyak ditemui pada tubuh adalah trigliserida. Trigliserida berperan untuk menyimpan energi berlebih yang didapatkan dari diet anda. 

Kadar trigliserida yang tinggi dan dikombinasikan dengan kadar LDL atau kadar HDL yang rendah, maka berhubungan dengan penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah arteri.

Baca Juga: Link siapbersamaumkm.com, Daftar BLT UMKM dari Kemenkop Cek di Sini Syaratnya 

Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.  

Agar dapat mengurangi jenis kolesterol ini, kurangilah konsumsi lemak jenuh, lemak trans, serta karbohidrat dalam menu makanan sehari-hari Anda.  

Menjaga kadar kolesterol total yakni berada di bawah 200 mg per dl, yang merupakan batas kadar kolesterol normal, maka dapat mengurangi risiko mengidap penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta di BNI Kapan Cair, Simak Informasinya di Sini 

Kolesterol total merupakan kadar keseluruhan kolesterol dalam darah yang mencakup LDL dan HDL, serta komponen lemak lainnya.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Klik Dokter

Tags

Terkini

Terpopuler