Hand Sanitizer Bisa Sebabkan Dermatitis pada Tangan, Simak Penjelasan dan Cara mencegahnya

1 Agustus 2020, 07:30 WIB
NEW normal, pemerintah mulai memperbolehkan kantor-kantor beroperasi kembali dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan seperti menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.* /PIXABAY

RINGTIMES BALI- Pada masa pandemi seperti sekarang sangat perlu untuk menjaga kebersihan diri agar terhindar dari berbagai penyakit serta virus covid-19.

Menjaga kebersihan tubuh bisa dilakukan dengan mandi yang teratur, selalu menjaga kebersihan kamar dan rumah, serta membekali diri dengan hand sanitizer.

Penggunaan masker, berjaga jarak, dan menggunakan hand sanitize merupakan anjuran yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakatnya.

Baca Juga: Covid-19, Indonesia 30 Juli 2020 Bertambah 1.904 per Hari

Namun taukah anda bahwa terdapat rumor yang tengah beredar tentang salah satu protocol kesehatan yang dapat bahayakan tubuh.

Dikabarkan bahwa penggunaan hand sanitizer pada tangan untuk membasuh virus bisa menyebabkan penyakit bernama Dermatitis.

Hand Sanitizer yang memiliki bahan dasar alkohol ini ternyata bisa menyebabkan dermatitis pada tangan.

Baca Juga: Misteri Bau Badan di Ketiak Akhirnya Terpecahkan

Artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Penggunaan Hand Sanitizer Bisa Picu Dermatitis pada Tangan, Simak Cara Menghindarinya

Gejala dermatitis ditandai dengan adanya sensasi terbakar pada kulit, warna kulit berubah jadi merah, serta kulit yang mengelupas.

Hal ini dipercayai oleh ahli dermatologi sekaligus ahli bedah tranplantasi rambut dari India Dr BL Jangid sebagai sebab penggunaan hand sanitizer yang berlebihan.

Lantas bagaimana cara mencegah hal ini terjadi pada Anda?

Baca Juga: Tak Pernah Pakai Sabun, Akhirnya Dokter di AS Ini Dapat Dukungan Netizen

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari India Times, Jangid menjelaskan bahwa sebaiknya bila gejala diatas sudah mulai ditemui pada seseorang, hentikan sementara penggunaan hand sanitizer pada tangan.

Aplikasikan pelembap serta salep penyembuhan untuk bisa meringankan kondisi kerusakan pada kulit tersebut.

Jika kulit terasa pecah-pecah, penderita harus menggunakan sarung tangan di malam hari.

Baca Juga: Ternyata Sering Makan Cokelat Bisa Turunkan Berat Badan? Simak Info Berikut

Jangid juga menjelaskan bahwa Hand Sanitizer bukanlah opsi pertama yang harus dilakukan seseorang untuk melakukan pembersihan pada tangan.

"Oleh karena itu, coba gunakan Hand Sanitizer ketika tidak ada opsi lain (yang bisa dilakukan untuk membersihkan tangan)," jelas Jangid dalam keterangannya.

Sabun dan air yang mengalir adalah hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang untuk membersihkan tangan mereka dan mengurangi kemungkinan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Ketahui Tanda-tanda Sayuran Sudah Kadaluarsa Agar Tidak Dikonsumsi

Jikalau memang harus menggunakan hand sanitizers. Cukup basuh tangan selama 30 detik demi bisa mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan hand sanitizer.***( Alza Ahdira/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Moh. Husen

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler