Tips Hamil Anak Perempuan dan Laki-laki Menurut Dokter Boyke

5 Maret 2021, 20:30 WIB
Tips hamil anak perempuan dan laki-laki, beserta cara berhubungan seksualnya. /PIXABAY/David Wagner

RINGTIMES BALI – Memiliki anak sesuai dambaan jenis kelamin tentunya sangat membahagiakan. Sehingga sangat penting mengetahui tips hamil anak perempuan dan laki-laki.

Banyak sekali tips untuk mengandung anak perempuan maupun laki-laki. Mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi, hingga cara berhubungan seksualnya.

Hamil anak perempuan atau pun laki-laki sesuai dambaan kita adalah hal yang sudah pasti diharapkan pasangan suami istri. Utamanya pasangan suami istri yang baru saja menikah.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Perlu diketahui bahwa menerapkan tips hamil anak perempuan dan laki-laki, harus mengetahui dasar medisnya.

Jangan menerapkan tips hamil anak perempuan atau laki-laki tanpa dasar medis yang jelas. Salah satu yang perlu diketahui lebih dulu adalah, perbedaan sifat pada jenis sperma laki-laki dan perempuan.

Dilansir Ringtimesbali.com dari channel Youtube DokterBoykeMania, jenis sperma yang membuahi dapat menentukan jenis kelamin bayi. Maka, kita harus mengetahui sifat-sifat dari kedua sperma tersebut.

Baca Juga: Elsa Hamil, Nino Terpaksa Cabut Laporan, Semua Kaget di Sinetron Ikatan Cinta 28 Februari 2021

Jenis sperma laki-laki ukurannya lebih kecil, kepalanya cenderung pipih, sangat lincah dan suka dengan suasana basa.

Sedangkan jenis sperma perempuan, gerakannya lebih lambat, kepalanya lebih besar, dan suka dengan suasana asam.

Sehingga jika memiliki keinginan untuk mempunyai anak sesuai dengan dambaan jenis kelaminnya, harus disesuaikan dengan sifat-sifat sperma yang ada.

Baca Juga: Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Wanita Ini Viral dan Bikin Heboh Warga Cianjur

Jika menginginkan anak laki-laki, suami harus lebih banyak mengonsumsi daging selama tiga bulan, supaya jumlah produkdi jenis sperma laki-lakinya lebih banyak.

Sedangkan istri harus lebih banyak mengonsumsi sayur-sayuran selama 3 bulan. Karena dengan meningkatkan jumlah konsumsi sayuran, suasana vagina menjadi lebih basa.

Kemudian, sebelum berhubungan seksual, dianjurkan untuk membilas vagina dengan menggunakan segelar air yang dicampur dengan satu sendok teh baking soda.

Baca Juga: Ikan Tuna Dapat Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Tahu Porsi yang Tepat

Selain itu, karena sifat jenis sperma laki-laki yang lincah, sebaiknya melakukan hubungan seksual ketika masa ovulasi.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, makan besar kemungkinan terjadinya pembuahan anak laki-laki. Kemungkinannya berkisar antara 70-80%.

Namun, jika menginginkan anak perempuan, yang dilakukan adalah sebaliknya. Selama tiga bulan, suami harus banyak mengonsumsi sayur-sayuran, sedangkan istri harus banyak mengonsumsi daging.

Baca Juga: Benarkah Seledri Dapat Meningkatkan Kesehatan Seksual Pria?

Karena dengan mengonsumsi daging-dagingan, suasana vagina akan lebih asam. Sehingga akan memudahkan jenis sperma perempuan membuahi sel telur.

Selain itu, 15 menit sebelum berhubungan seks, dianjurkan untuk membilas vagina dengan menggunakan satu gelas air yang dicampur dengan setengah sendok cuka dapur.

Hubungan seks harus dilakukan dua hari sebelum masa ovuasi. Ketika sperma memasuki rahim, jenis sperma laki-laki akan gugur terlebih dahulu karena tidak menemukan sel telur untuk dibuahi.

Baca Juga: Jenis Ikan Tuna yang Dapat Merusak Perkembangan Otak dan Sistem Saraf Bayi, Ibu Hamil Wajib Baca

Sedangkan jenis sperma perempuan, akan sampai bertepatan dengan masa ovlasi. Sehingga kemungkinan besar akan terjadi pembuahan anak perempuan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentunya juga harus disertai dengan doa. Selain itu, jika sudah terjadi kehamilan, sebaiknya pasrah dan menerima dengan lapang dada, apaun jenis kelaminnya kelak.

Karena seringkali terjadi anak perempuan lahir dengan sifat kelaki-lakian, atau pun sebaliknya, akibat orang tua terlalu memaksakan atau terlalu yakin akan jenis kelamin anaknya selama masa kehamilan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler