Tak Hanya Serangan Jantung, Simak 13 Macam Sakit di Dada yang Sering Muncul

1 Maret 2021, 21:58 WIB
Ilustrasi serangan jantung /PIXABAY/Pexels

RINGTIMES BALI – Pernahkah Anda mengalami rasa nyeri atau sakit di area dada? Jika Anda tidak memiliki riwayat penyakit jantung, mungkin Anda bertanya-tanya, rasa sakit apakah yang Anda rasakan itu.

Tentu beda halnya dengan perasaan sakit hati yang secara tidak kita sadari mampu terasa sesak di dada.

Rasa sakit yang dimaksud ini terkadang bisa muncul ketika Anda menghirup napas dalam-dalam atau ketika bergerak atau membungkuk ke satu posisi.

Baca Juga: Simak 8 Cara Mudah Mencegah Sakit Kepala

Di sini ada beberapa kondisi rasa sakit di dada yang mungkin terkadang juga Anda rasakan. Sebagaimana dikutip Ringtimesbali.com dari laman Healthline pada Senin, 1 Maret 2021.

1. Serangan jantung

Kondisi ini dapat terjadi ketika aliran darah ke jaringan jantung Anda tersumbat. Ini bisa disebabkan oleh penumpukan plak atau pembekuan darah.

Masing-masing orang memiliki gejala yang berbeda. Ada yang merasakan nyeri seperti bentuk ketidaknyamanan ringan atau bisa juga terjadi secara tiba-tiba dan rasa sakit yang cukup tajam.

Baca Juga: 9 Manfaat Berhubungan Intim Setiap Hari, Bisa Hilangkan Rasa Sakit Tanpa Obat

2. Angina

Merupakan salah satu gejala umum penyakit jantung, yaitu kondisi di mana jaringan jantung Anda tidak mendapatkan cukup darah.

Angina biasanya terjadi ketika Anda memaksakan diri, dengan gejala sakit yang dirasakan di bagian lengan atau punggung Anda.

3. Perikarditis

Yaitu peradangan jaringan yang mengelilingi jantung Anda. Perikarditis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, kondisi autoimun, atau serangan jantung.

Baca Juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali, Berisiko Diare hingga Jantung

Rasa nyeri yang ditimbulkan tidak hanya di bagian dada, tetapi juga bisa terasa di bahu, dan ini cenderung bisa menjadi lebih buruk ketika Anda bernapas atau berbaring.

4. Gastroesophageal reflux (GERD)

GERD adalah suatu kondisi di mana asam lambung naik hingga ke kerongkongan, yang menyebabkan sensasi terbakar di dada. Nyeri akibat GERD ini dapat terasa lebih buruk setelah makan dan saat berbaring.

5. Maag atau asam lambung

Maag terjadi karena adanya luka yang terbentuk di lapisan perut Anda. Penyebabnya adalah infeksi bakteri atau karena penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Baca Juga: 6 Obat-obatan Terlarang Perusak Jantung, Bisa Sebabkan Kematian

Rasa nyeri bisa timbul di mana saja, di antara tulang dada dan pusar, dan bisa menjadi lebih buruk saat perut kosong dan dapat mereda setelah makan.

6. Cedera atau ketegangan

Biasanya terjadi karena kecelakaan atau karena memaksakan diri beraktivitas. Beberapa penyebabnya bisa terjadi karena adanya ketegangan otot atau cedera tulang rusuk. Rasa nyeri bisa bertambah parah saat menggerakkan atau meregangkan area yang sakit ini.

7. Radang paru-paru

Atau disebut juga pneumonia yang menyebabkan radang pada kantung udara di dalam paru-paru atau alveoli. Biasanya disebabkan oleh infeksi.

Baca Juga: 5 Titik Pada Tubuh Menandakan Penyakit Jantung, Waspadai Bibir Pecah-Pecah Disertai Darah

Nyeri akibat pneumonia dapat bertambah parah karena batuk atau saat bernapas dalam-dalam. Gejala lainnya yang kemungkinan dirasakan di antaranya demam, menggigil, dan sesak napas.

8. Pleuritis

Bisa terjadi ketika selaput yang melapisi paru-paru berada di dalam rongga dada menjadi bengkak dan meradang. Bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi, kondisi autoimun, atau kanker.

Rasa nyeri yang timbul bisa bertambah buruk ketika bernapas dalam-dalam, batuk, atau bersin. Anda mungkin juga akan mengalami demam, sesak napas, atau kedinginan.

Baca Juga: Insomnia Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung, Simak 5 Cara Mengatasinya

9. Batu empedu

Disebabkan oleh cairan pencernaan yang mengeras di dalam kantong empedu kemudian menyebabkan rasa sakit di bagian kanan atas perut Anda. Namun, rasa sakit ini bisa juga menjalar atau menyebar ke area bahu atau tulang dada.

10. Serangan panik

Dapat terjadi secara spontan atau tiba-tiba. Biasanya, karena peristiwa yang membuat penderitanya stres atau kejadian menakutkan.

11. Kostokondritis

Adalah kondisi saat tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada Anda meradang. Biasanya disebabkan karena cedera, infeksi, atau arthritis.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Membersihkan Paru-paru Bagi Perokok Berat , Salah Satunya Makan Bawang Putih

Nyeri yang dirasakan terdapat di bagian kiri tulang dada dan bisa bertambah parah saat Anda bernapas dalam-dalam atau batuk.

12. Emboli paru

Singkatnya adalah penyumbatan pembuluh darah di paru-paru. Gejala nyeri yang dirasakan terjadi saat menarik napas dalam-dalam dan dapat terjadi dengan sesak napas dan peningkatan detak jantug.

Kondisi ini masuk ke dalam keadaan darurat medis. Jika Anda mengalami gejala ini, segera minta pertolongan atau bantuan paramedis.

Baca Juga: 9 Cara Mudah Mengatasi Nyeri Dada, Sesak Napas Akibat Asam Lambung

13. Kanker paru-paru

Nyeri di dada bisa juga menjadi gejala umum penyakit kanker paru-paru. Kondisi bisa menjadi lebih buruk saat batuk atau menarik napas dalam-dalam.

Gejala lain yang perlu Anda perhatikan adalah batuk terus-menerus, penurunan berat badan, dan sesak napas.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler