9 Cara Praktis Mengurangi Kentut yang Berlebihan

25 Februari 2021, 11:23 WIB
Ilustrasi cara praktis mengatasi kentut yang berlebihan. /PIXABAY/derneuemann

RINGTIMES BALI - Kentut adalah hal wajar. Tapi, menjadi tidak wajar apabila melebihi batas. Umumnya, orang berkentut dalam sehari antara 10 sampai 15 kali. Namun jika lebih dari itu artinya sudah berlebihan.

Nah tahukah kamu apa itu kentut? Dalam istilah medis saat tubuh mengeluarkan gas dari sistem pencernaan melalui anus disebut Kentut.

Anda pun tidak perlu malu, karena kentut adalah sesuatu yang lumrah dan wajar. Setiap orang pasti berkentut setiap harinya.

Baca Juga: Perut Kembung dan Kentut Berbau Jadi Pertanda Sembelit Hingga Kanker Usus

Ternyata Kentut ada dua macam, pertama normal dan ada yang tidak normal. Bila normal berkisar antara 10-20 kali dalam sehari. Tapi, bila Anda berkentut lebih dari itu maka Anda mengalami produksi gas yang berlebihan. Lantas apakah berbahaya?

Selain dapat menimbulkan rasa malu, kentut berlebihan dari segi kesehatan ternyata juga tidak baik karena bisa jadi pertanda penyakit.

Akan sangat mengganggu khususnya ketika Anda tidak bisa menahannya ketika Anda berada di keramaian atau pertemuan.

Baca Juga: Tenyata Bau Kentut Itu Sehat, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Gagal Ginjal

Berikut tips atau cara praktis untuk menguranginya, dikutip Ringtimesbali.com dari kanal Youtube Tips Sehat Alami.

1. Kurangi makanan yang mengandung gas tinggi

Salah satu pemicu kentut adalah makanan yang mengandung gas berlebihan. Oleh karena itu Anda wajib mengurangi konsumsi jenis kacang-kacangan, kol, kismis, bawang bombay, brokoli, kembang kol, jamur, bir dan minuman berkabornasi.

Selain makanan tersebut, bawang juga dapat menyebabkan produksi gas yang mengandung belerang.

Baca Juga: 7 Manfaat Positif Kentut Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

2. Makan dan minum dengan perlahan

Makan dan minum secara perlahan berguna untuk mencegah masuknya banyak udara ke dalam perut.

3. Hindari pemanis buatan

Gula buatan seperti sorbitol dan mannitol biasanya ditemukan di permen, permen karet dan produk makanan bebas gula.

Bagi beberapa orang yang tubuhnya memiliki toleransi rendah dengan zat ini, akan berdampak timbulnya diare dan peningkatan pembuangan gas.

Baca Juga: 8 Cara Agar Lancar Buang Air Besar, Salah Satunya Minum Air Jahe

4. Olahraga teratur

Berolahraga dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan termasuk usus. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kembung dan melancarkan perjalanan gas dalam sistem pencernaan.

5. Kurangi makanan yang tinggi serat

Banyak makanan tinggi serat yang bertindak sebagai produsen gas. Sebaiknya, kurangi dahulu makanan tinggi serat untuk mengurangi produksi kentut. Jika sudah semakin membaik perlahan, perlahan tambahkan lagi serat dalam makanan Anda.

6. Kurangi kebiasaan menelan

Kebiasaan sehari-hari tanpa disadari ternyata memicu tubuh memasukkan udara ke dalam tubuh. Contohnya merokok, mengunyah permen karet, minum dari sedotan juga bisa meningkatkan volume udara yang menumpuk masuk ke dalam perut.

Baca Juga: Selain Bau, Ternyata Kentut Juga Punya Manfaat Loh Untuk Kesehatan

7. Minum Teh Chamomile

Teh chamomile bisa membantu mengurangi gangguan pencernaan termasuk saat ada gas yang terperangkap dalam perut kembung.

Minum teh chamomile sebelum makan dan menjelang tidur direkomendasikan untuk mengurangi kentut yang berlebihan.

8. Minum larutan cuka Apel

Minum sebelum makan secara teratur. Anda bisa mengonsumsi sebanyak 3 kali sehari atau sesuai kebutuhan. Campuran cuka apel ini dapat mengurangi kentut yang berlebihan.

Baca Juga: Cara Hentikan Diare Ternyata Sangat Mudah, Konsumsi 5 Ramuan Herbal Ini

9. Arang aktif

Arang aktif alias activated charcoal dapat membantu mengurangi kentut berlebihan dan kembung.

Arang aktif sudah mengalami perlakuan khusus hingga aman dikonsumsi manusia bahkan juga sering digunakan dalam makanan.

Bentuknya seperti pil contohnya norit. Ketika arang aktif masuk ke dalam usus, arang akan menempel pada cairan di usus untuk emngurangi gas dan kembung dengan membuat tinja lebih kencang.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler