Waspadai 6 Penyebab Telat Haid, Bukan Hamil

14 Februari 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi siklus haid. /Pixabay.com/Tigerliliy713

RINGTIMES BALI - Seringkali beberapa perempuan mengalami keterlambatan haid atau menstruasi. Akan tetapi, tidak semua keterlambatan siklus haid dikarenakan hamil.

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa penyebab terlambatnya menstruasi, diantaranya:

1. Terlalu Banyak Berolahraga

Terlambatnya datang bulan sering dialami oleh para atlet. Hal ini disebabkan terlalu banyaknya aktivitas fisik yang dilakukan.

Baca Juga: Primbon Jawa tentang Haid, Wanita Wajib Tahu Makna Ini

Tubuh akan membutuhkan banyak energi dari nutrisi, sehingga karena terserapnya banyak nutrisi maka produksi estrogen menurun.

Estrogen dan progesteron merupakan hormon penting bagi ovulasi. Saat tubuh tidak mengalami ovulasi, maka rahim tidak menebalkan lapisan, yang lalu membuat haid terhenti.

2. Kurang Gizi

Saat Anda melakukan diet ditambah olahraga berat karena ingin kurus, tubuh Anda akan kekurangan nutrisi.

Mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang tidak seimbang dapat membuat haid terhenti.

Baca Juga: 6 Cara Meredakan Nyeri Haid dengan Cepat, Terbukti Ampuh

Selain terlambat haid, pola makan yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit yang cukup serius.

Perhatikan kembali program diet yang Anda lakukan, pastikan asupan nutrisi terpenuhi.

3. Stres Berlebih dan Berkepanjangan

Stres berlebih dalam jangka panjang dapat membuat fungsi hipotalamus terganggu. Hipotalamus merupakan area otak yang mengatur kelenjar pituitari, yang melepaskan estrogen dan progesteron.

Baca Juga: Wanita Perlu Tahu, Ini Alasan Wanita Haid yang Berhubungan Seks Bisa Hamil

4. Berhenti Mengonsumsi Pil Kontrasepsi

Jumlah hormon estrogen yang rendah bisa membuat haid berhenti. Akan tetapi, jumlah estrogen yang tinggi juga dapat berakibat hal yang sama.

Pil kontrasepsi yang berfungsi untuk meningkatkan hormon dalam darah, dapat membuat kelenjar pituitari untuk menghentikan ovulasi di saat yang sama.

Baca Juga: Cara Menormalkan Haid, Salah Satunya Konsumsi Tanaman Srigading

5. Tiroid Terlalu Aktif

Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh, seperti detak jantung, pernapasan, hingga siklus reproduksi.

Tiroid yang terlalu aktif dapat menghasilkan jumlah hormon yang tinggi. Hal ini dapat berakibat pada siklus haid yang menjadi tidak teratur dan berhenti.

Selain haid terhenti, terdapat gangguan lainnya seperti kecemasan, hiperaktif, gemetar, serta rambut rontok.

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Zinc untuk Mengatasi Kelelahan Ketika Haid

6. Menopause Dini

Umumnya, menopause dialami oleh wanita yang umur berkisar 51 tahun. Akan tetapi, apabila sudah mengalami menopause sebelum umur 50 tahun, itu dianggap dini.

Saat seseorang sudah mengalami menopause, maka suplai sel telur atau ovum akan habis dan haid terhenti. Hal ini disebabkan oleh ovarium yang tidak bisa berovulasi karena tidak ada ovum.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Thehealthy

Tags

Terkini

Terpopuler