Ikan Tuna Dapat Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Tahu Porsi yang Tepat

13 Februari 2021, 19:15 WIB
Ikan Tuna Dapat Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Tahu Porsi yang Tepat /PIXABAY/bigtorica

RINGTIMES BALI - Mendapatkan nutrisi yang cukup selama kehamilan dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan meningkatkan hasil kelahiran.

Tuna kaya akan berbagai nutrisi, beberapa diantaranya memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi ibu hamil. Sehingga, tuna cocok dikonsumsi selama kehamilan. 

Tuna adalah sumber protein, omega-3 rantai panjang, vitamin D, zat besi, dan vitamin B12. Adanya kandungan nutrisi tersebut dapat mengurangi risiko komplikasi pada ibu hamil.

Baca Juga: Kenali Manfaat Iodin untuk Kesehatan, Terutama Untuk Ibu Hamil dan Anak

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline, berikut beberapa nutrisi dalam ikan tuna yang dapat meminimalisir risiko kehamilan:

1. Protein

Nutrisi ini penting untuk semua aspek pertumbuhan. Mengonsumsi terlalu sedikit protein selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, pembatasan pertumbuhan intrauterine, dan berat lahir rendah.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan kaya protein seperti tuna. Namun harus dengan porsi yang cukup, tidak boleh berlebihan karena kelebihan protein mungkin memiliki efek negatif yang serupa.

Baca Juga: Ingin Cepat Hamil, Coba Konsumsi Makanan Ampuh Peningkat Kesuburan Ini

2. EPA dan DHA

EPA dan DHA merupakan rantai panjang omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan mata dan otak bayi. Omega-3 rantai panjang juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur, pertumbuhan janin yang buruk, depresi ibu, dan alergi masa kanak-kanak.

3. Vitamin D

Tuna mengandung sedikit vitamin D yang memiliki fungsi sangat penting untuk kekebalan dan kesehatan tulang. Adanya kandungan vitamin D tersebut juga dapat menurunkan risiko keguguran dan preeklamsia. Preeklamasia adalah komplikasi yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dalam kehamilan.

4. Zat Besi

Zat besi merupakan mineral yang penting untuk perkembangan kesehatan otak dan sistem saraf bayi. Menerima asupan dengan kadar zat besi yang sesuai saat kehamilan juga dapat mengurangi risiko berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan kematian ibu.

Baca Juga: Kenali Manfaat Iodin untuk Kesehatan, Terutama Untuk Ibu Hamil dan Anak

5. Vitamin B12

Nutrisi ini membantu mengoptimalkan fungsi sistem saraf dan membuat protein dan sel darah merah pengangkut oksigen. Kekurangan kadar vitamin B12 selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, cacat lahir, dan komplikasi kehamilan lainnya.

Dalam satu porsi atau 100 gram tuna kaleng ringan menyediakan sekitar 32 persen dari Reference Daily Intake (RDI) untuk protein , 9 persen dari Nilai Harian (DV) untuk zat besi, dan 107 persen dari DV untuk vitamin B12.

Selain itu juga mengandung sekitar 25 mg EPA dan 197 mg DHA, yang jumlahnya sekitar 63–100 persen dari jumlah harian yang paling direkomendasikan oleh para ahli untuk dikonsumsi ibu hamil.

Baca Juga: Ikan Tuna Dapat Membantu Meningkatkan Hormon Testosteron dan Produksi Sperma

Ibu hamil yang tidak makan tuna karena alergi makanan, serta alasan agama atau etika, harus memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dari sumber lain.

Jika tidak bisa mengonsumsi tuna, mungkin bisa mengonsumsi suplemen harian yang menyediakan setidaknya 200 mg DHA atau 250 mg EPA plus DHA per hari.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler