Hamil Saat Pandemi, Ketahuilah Tentang Vaksin Covid-19

23 Januari 2021, 21:33 WIB
Ilustrasi ibu hamil. /pixabay.com/rmt

RINGTIMES BALI - Orang hamil perlu memutuskan soal suntikan vaksin covid-19 dan melindungi diri dari potensi hal yang mengancam nyawa, atau menunggu hingga data vaksin sudah layak dengan data yang mendukung.

Saat vaksin covid-19 diluncurkan, orang hamil dirujuk untuk melihat riwayat medis dan faktor risiko pribadi yang menentukan apakah mereka siap untuk mendapatkan vaksin.

Beberapa jenis vaksin masih belum di uji klinis sehingga hanya mendapatkan sedikit data keamanan yang dapat digunakan.

Pilihan yang sebenarnya terjadi adalah suntik vaksin agar tidak tertular virus corona dan mengurangi risiko kehamilan akibat suntikan vaksin, atau tertular covid-19.

Baca Juga: Positif Covid-19, Bupati Sleman: Vaksin Bukan Obat

Faktanya di Amerika, risiko keseluruhan orang hamil yang tertular virus corona harus dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) atau menerima ventilasi mekanis.

Dilansir dari Healthline.com, 4,2 juta orang Amerika yang sudah menerima dosis pertama vaksin covid-19, ada petugas kesehatan hamil yang merasa risiko pribadi mereka tertular corona lebih besar daripada risiko yang disebabkan oleh suntikan vaksin yang secara luas bagi orang hamil dianggap aman.

“Diantara dua pilihan, vaksinasi atau tertular COVID, wanita harus membuat pilihan yang sesuai dengan nilai mereka sendiri dan lingkungan merek bekerja dan hidup,” Menurut Dr. Lauren Demosthenes, seorang OB-GYN dan direktur medis senior Babyscript 

Baca Juga: Cek Fakta, Vaksin Mengandung Chip di Dalamnya, Begini Kata Satgas Covid-19

Orang hamil tidak diikutsertakan dalam percobaan vaksin, sehingga data tentang bagaimana orang hamil menanggapi vaksin masih terbatas.

Christian Pettker, seorang spesialias kehamilan berisiko tinggi di Tale Medicine dan Profesor Ilmu Kebidanan, Ginekologi, dan Reproduksi mengatakan bahwa para ahli yakin Vaksin messenger RNA (mRNA) tidak akan menimbulkan risiko bagi orang yang sedang hamil. 

Beberapa laporan mengatakan bahwa efek samping dari vaksinasi bagi orang hamil yaitu semacam kelelahan dan demam ringan.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin EUA Vaksin Covid-19 yang Ditetapkan WHO

Hal tersebut menandakan bahwa efek samping tersebut menunjukkan persoalan sistem kekebalan tubuh atau imunitas, bukan persoalan yang serius terhadap covid-19.

Pada akhirnya, seseorang yang hamil harus menentukan pilihannya untuk menerima vaksin atau tidak. Hal yang harus dipikirkan yaitu tentang tingkat penularan di wilayah mereka tinggal dan risiko pribadi jika terpapar virus corona. 

Selain itu, penting juga untuk menentukan pertimbangan melalui riwayat penyakit kronis yang pernah dialaminya seperti diabetes, obesitas atau penyakit paru-paru yang menyebabkan tingkat risiko tertular virus corona semakin tinggi.

Baca Juga: Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Terima Vaksin Covid-19, Ini Katanya

Pettker juga menjelaskan bahwa rekomendasi ini bukan suatu hal yang sederhana. Pengambilan keputusan harus didasari dengan diskusi personal yang melibatkan pengambilan keputusan bersama.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler