Begini Cara Kerja Vaksin Covid-19 Menurut Pakar Kesehatan

- 2 Januari 2021, 10:00 WIB
ILUSTRASI VAKSIN
ILUSTRASI VAKSIN /PIXABAY/

RINGTIMES BALI - Menurut para pakar kesehatan, vaksin Covid-19 tidak mengandung virus yang menyebabkan seseorang terkena COVID.

Vaksin bekerja dengan mengajari sistem kekebalan tubuh bagaimana mengenali dan melawan virus yang menyebabkan COVID-19. Hal ini dijelaskan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), sebagaimana dikutip Ringtimesbali dari laman ANTARA.

Asisten profesor ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di University of California, San Francisco, Dr. Stephanie Gaw juga mengatakan hal yang sama.

Baca Juga: 34 Provinsi Segera Terima Vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer, BioNTech dan Moderna tidak mengandung virus corona, melainkan mengandung molekul atau disebut mRNA yang tidak dapat menyebabkan infeksi dalam tubuh.

Pakar juga menjelaskan, terkadang proses tubuh mengenali dan melawan virus bisa menimbulkan gejala, seperti demam. Kondisi ini normal karena merupakan tanda tubuh sedang membangun kekebalan.

Tubuh biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membangun kekebalan setelah vaksinasi, kata CDC.

Baca Juga: 660 Juta Vaksin Diamankan untuk 181 Juta Rakyat Indonesia, Cek Apa Saja

Ini artinya, bisa saja orang terkena terinfeksi virus penyebab COVID-19 sebelum atau setelah vaksinasi lalu jatuh sakit karena karena vaksin belum punya cukup waktu untuk memberikan perlindungan.

Internis di University of Illinois School of Public Health, Jay Bhatt dan dokter di Massachusetts, Shazia Ahmed seperti dikutip dari ABC News, mengatakan, vaksin Covid-19 Pfizer, BioNTech dan Moderna membutuhkan dua dosis yang diberikan dengan jarak dua minggu. 

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x