Lebih Bahaya Vape atau Rokok, Ini Penjelasannya

4 Januari 2021, 13:30 WIB
Lebih Bahaya Vape atau Rokok, Ini Penjelasannya. /Pixabay/doodleroy

RINGTIMES BALI - Beberapa tahun belakangan ini, vape sudah menjadi kebiasaan pria untuk menghabiskan waktu senggangnya.

Namun ada juga orang yang lebih menyukai rokok daripada vape. Vape merupakan rokok elektrik yang poluer sejak tahun 2016 dan juga banyak digandrungi terutama para pria.

Sedangkan rokok merupakan hasil produksi dari tembakau. Banyak juga yang mengatakan bahwa vape lebih aman dari pada rokok, dan juga sebaliknya.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Hepatitis C

Karena adanya pro dan kontra masalah dengan kedua benda ini banyak pula selisih diantaranya.

Rokok elektrik atau vape ini jauh lebih bergaya jika dipakai daripada rokok pada umumnya yang dibeli di supermarket.

Karena pada dasarnya vape ini merupakan alat yang menggunakan batere untuk menyalakannya dan hampir mirip dengan rokok tembakau.

Baca Juga: 9 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Namun bedanya rokok yang berbahan tembakau untuk menyalakannya menggunakan api dan dalam bentuk batangan.

Sebagaimana video yang diunggah dalam kanal Youtube lifestyleOne, 4 Januari 2021 yang mengupas mengenai seputar vape dan rokok oleh seorang Doktor.

Membicarakan mengenai bahaya, sebenarnya vape lebih aman daripada rokok. Karena ada statement dari public health England 2014 bahwa vape 95% lebih tidak berbahaya dari rokok.

Baca Juga: Gawat, 2 Faktor Ini Tingkatkan Risiko Diabetes Melitus

Jika kita berbicara mengenai public health England, mereka tidak akan mengeluarkan statement tanpa bukti. Vape sendiri pertama kali keluar sejak tahun 2014.

Bedanya dengan rokok yang begitu jauh terdapat pada kandungan tar dan karbon monoksida. Bahwa sanya vape atau roko elektrik tidak mengandung keduanya.

Ini yang mengakibatkan orang yang sering merokok dengan tembakau lebih sering sesak nafas daripada yang menggunakan vape.

Baca Juga: Gunakan Mobil Listrik, Erick Thohir: Jakarta-Bali hanya Rp200 Ribu

Perbedaanya lagi antara vape dan rokok ialah dibagian pemanasan. Vape sistemnya dipanasakan sedangkan rokok dibakar.

Jadi, seperti vape yang memiliki tingkat kepanasan yang lebih tinggi otomatis sudah banyak zat yang terurai.

Vape memiliki 3 model diantaranya seperti; Cigaliker, Pena Vape, dan Mod (pod). Kandungan yang ada pa vape ialah propylene gliycol, vegetable glycerine, nikotin, dan essence.

Baca Juga: 5 Sifat Wanita Yang Tidak Disukai Pria, Kenali Sebelum Terlambat

Antara rokok dan vape memang sama-sama mengandung nikotin.  Sebenarnya nokotin ini merupakan senyawa kimia organic kelompok alkaloid.

Selain kolompok alkaloid nikotin juga dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuh-tumbuhan seperti terong, tombah, dan lain-lain.

Dan perlu digaris bawahi menurut Dr. Arifandi Sanjaya, bahwa nikotin sama sekali tidak menyebabkan kanker.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler