RINGTIMES BALI - Bagi penderita diabetes, memilih bahan alami yang tepat adalah hal yang sangat penting. Jika tidak, salah memilih bahan alami dapat menimbulkan lonjakan kadar gula darah maupun penyakit lainnya seperti penyakit hipertensi hingga penyakit kronis lainnya.
Ada dua air rebusan dari bahan alami yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes untuk mencegah lonjakan kadar gula darah. Apalagi timbulnya penyakit hipertensi.
Salah satu air rebusan yang dibuat adalah menggunakan belimbing wuluh. Buah yang asam ini dikenal dengan manfaatnya untuk obati diabetes bahkan hipertensi.
Baca Juga: Jangan Salah, Konsumsi Kacang Dapat Atasi Penyakit Diabetes, Ini Daftarnya
Namun ternyata, belimbing wuluh memiliki manfaat luar biasa bagi pengobatan lainnya.
Ternyata, tanaman belimbing wuluh diperkaya dengan kandungan antioksidan serta efek astringent yang memiliki asam tinggi yang tentunya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Apa saja khasiat belimbung wuluh tersebut?
Dilansir Ringtimes Bali dari drhealthbenefits, berikut manfaat dari belimbing wuluh untuk diabetes dan hipertensi :
Baca Juga: Punya Penyakit Diabetes Hingga Jantung, Berhenti Konsumsi 3 Makanan Berbahaya Ini
Kontrol Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi jenis penyakit yang banyak ditemui di Indonesia.
Tekanan darah di arteri yang berada diatas 140/90 mmHg.
Dalam hal ini, belimbing wuluh dipercaya mampu mengontrol hipertensi tersebut.
Caranya cukup jadikan air rebusan. Anda cukup merebus belimbing wuluh dengan 3 gelas air hingga setengahnya menguap. Setelah itu minum selagi hangat. Anda bisa meminum ramuan ini ketika pagi hari.
Baca Juga: Sebelum Minum Kopi, Penderita Diabetes Wajib Perhatikan Resiko dan Manfaatnya Untuk Penyakit Ini
Kendalikan Diabetes
Belimbing yang telah lama diketahui bisa mengobati kadar gula darah ini ternyata memiliki khasiat luar biasa juga dalam atasi penyakit diabetes.
Cukup jadikan air rebusan, dengan merebus buah belimbing wuluh yang dihaluskan dengan 1 gelas air, kemudian biarkan separuhnya menguap dan minum sebanyak 2 kali sehari.
Kemudian, Anda juga bisa mengkonsumsinya dengan cara dijus.***