Penyakit Diabetes Diprediksi Sembuh dalam Seminggu, Lakukan Diet Ketogenik Ini

6 Desember 2020, 13:53 WIB
Penyakit diabetes diprediksi sembuh dalam seminggu, lakukan diet ketogenik ini. /

RINGTIMES BALI – Diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang baik untuk diterapkan pada penderita diabetes.

Diet ketogenik dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menyebabkan hilangnya lemak yang mengarah pada manfaat kesehatan yang signifikan bagi penderita diabetes tipe 2 atau pradiabetes.

Hal itu dikarenakan, penerapan diet tersebut dapat menurunkan kadar gula darah dan insulin serta menggeser metabolisme tubuh dari karbohidrat ke lemak dan keton.

Baca Juga: Khasiat Jahe untuk Mencegah dan Mengontrol Penyakit Diabetes dan Komplikasinya

Diet ini juga terjadi pengurangan asupan karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak.

Penurunan karbohidrat ini membuat tubuh berada dalam keadaan metabolisme yang disebut ketosis.

Ketika hal ini terjadi, tubuh menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk menghasilkan energi.

Baca Juga: Hebat, 4 Zodiak Ini Diprediksi Cocok Jadi Orang Kaya dan Sukses di Tahun Mendatang

Selain itu, juga mengubah lemak menjadi keton di hati, yang dapat memasok energi untuk otak.

Diet ketogenik dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dan insulin yang signifikan. Hal ini terjadi seiring dengan peningkatan keton, memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Diet ketogenik awalnya digunakan untuk mengobati penyakit saraf seperti epilepsi. Namun, sekarang diet tersebut enik dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, terutama dengan penyakit metabolik, neurologis, atau terkait insulin.

Baca Juga: Feng Shui, Kaki Menghadap Pintu Saat Tidur Benarkah Berarti Buruk, Ini Penjelasannya

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healtline, berikut rencana makan diet keto selama satu minggu diantaranya,

1. Senin

  • Sarapan: muffin sayuran dan telur dengan tomat.
  • Makan siang: salad ayam dengan minyak zaitun, keju feta, zaitun, dan salad pendamping.
  • Makan malam: salmon dengan asparagus yang dimasak dengan mentega.

2. Selasa

  • Sarapan: telur dadar, tomat, kemangi, dan bayam.
  • Makan siang: susu almond, selai kacang, bayam, bubuk coklat, dan susu kocok stevia (lebih banyak smoothies keto) dengan irisan stroberi.
  • Makan malam: Taco cangkang keju dengan salsa.

Baca Juga: Mudah dan Tanpa Biaya, 3 Tips untuk Mencegah Penyakit Diabetes Tipe 2

3. Rabu

  • Sarapan: Puding susu kacang dengan taburan kelapa dan blackberry.
  • Makan siang: salad udang alpukat.
  • Makan malam: daging dengan keju parmesan, brokoli, dan salad.

4. Kamis

  • Sarapan: telur dadar dengan alpukat, salsa, paprika, bawang merah, dan rempah-rempah.
  • Makan siang: segenggam kacang dan batang seledri dengan guacamole dan salsa.
  • Makan malam: ayam isi dengan pesto dan krim keju, dan zucchini panggang.

5. Jumat

  • Sarapan: yogurt Yunani bebas gula, yogurt susu murni dengan selai kacang, bubuk coklat, dan buah beri.
  • Makan siang: taco bungkus selada daging giling dengan irisan paprika.
  • Makan malam: kembang kol dan sayuran campur.

Baca Juga: Ingin Lebih Produktif, Atur Ruangan Kantor Sesuai Feng Shui Berikut Ini

6. Sabtu

  • Sarapan: pancake krim keju dengan blueberry dan jamur panggang.
  • makan siang: salad mie zucchini dan bit.
  • Makan malam: ikan putih dimasak dengan minyak kelapa dengan kangkung dan kacang pinus panggang.

7. Minggu

  • Sarapan: telur goreng dengan jamur.
  • Makan siang: ayam wijen rendah karbohidrat dan brokoli.
  • Makan malam: spaghetti.

Rencana makan diet ketogenik di atas merupakan daftar makanan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat.

Hal tersebut dapat menjadi referensi bagi penderita diabetes yang ingin mencegahnya dan menurunkan berat badan secara efektif.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler