Faktor Risiko Gagal Jantung, Ketahui Tindakan Pencegahan dan Pengobatannya

27 November 2020, 20:10 WIB
Faktor Risiko Gagal Jantung, Ketahui Tindakan Pencegahan dan Pengobatannya /Istimewa/

RINGTIMES BALI - Gagal jantung adalah penyakit ketidakmampuan organ jantung dalam memompa darah secara cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.

Ketika jantung melemah, maka kondisi jantung tersebut tidak mampu mengalirkan darah kaya oksigen dan nutrisi yang cukup ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan.

Hal ini dapat disebabkan karena ruang pompa utama jantung (ventrikel) dapat menjadi kaku dan membesar sehingga jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Gagal jantung ini dapat memengaruhi sisi kiri atau kanan jantung dan bisa juga akut ataupun kronis.

Baca Juga: Lakukan Pertolongan Pertama Serangan Jantung Demi Selamatkan Nyawa

Dilansir dari laman Boldsky, bahwa sejumlah faktor risiko lain juga bisa menyebabkan gagal jantung. Orang Afrika memiliki peningkatan risiko gagal jantung dan pria berada pada risiko lebih tinggi mengalami gagal jantung daripada wanita.

Selain itu, orang dengan penyakit tertentu berisiko lebih tinggi mengalami gagal jantung yaitu anemia, obesitas, hipertiroidisme, hipotiroidisme, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, diabetes, serangan jantung, cacat jantung bawaan, serta penyakit katup jantung.

Penggunaan tembakau dan alkohol secara berlebihan juga menimbulkan risiko penyakit gagal jantung. Bukan hanya pada jantung, kedua produk tersebut harusnya tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena bisa berakibat fatal bagi tubuh.

Baca Juga: Makanan yang Perlu Dihindari bagi Penderita Penyakit Jantung, Simak Ulasannya

Maka dari itu, perlunya tindakan pencegahan untuk menangani dan menurunkan risiko kondisi tersebut. Solusi pencegahan dapat dilakukan yaitu dengan penerapan gaya hidup sehat.

Gaya hidup sehat dapat membantu mengobati gagal jantung dan mencegah berkembangnya kondisi tersebut. Menurunkan berat badan dan berolahraga secara teratur dapat menurunkan risiko gagal jantung secara signifikan.

Selain itu, mengurangi jumlah garam dalam makanan juga dapat menurunkan risiko. Kebiasaan baik lainnya yang dapat menurunkan risiko tersebut yaitu mengurangi asupan alkohol, berhenti merokok, menghindari makanan tinggi lemak, dan mengatur pola tidur yang baik.

Baca Juga: Makanan Pencegah Risiko Serangan Jantung hingga Stroke, Simak Berikut Ini

Tindakan pencegahan memang harus dilakukan, namun apabila penyakit tersebut sudah kronis maka tindakan pengobatan diperlukan pada penderita gagal jantung.

Dalam mengobati gagal jantung tergantung pada tingkat keparahan kondisi yang sedang dialami. Perawatan dini dapat memperbaiki gejala dengan cukup cepat, tetapi tetap harus melakukan pengujian rutin setiap tiga hingga enam bulan.

Tujuan utama dilakukannya pengobatan adalah untuk meningkatkan kesehatan jantung agar bisa bertahan lebih lama. Tahap awal gagal jantung dapat diobati dengan obat-obatan untuk membantu meringankan gejala yang diderita untuk mencegah kondisi menjadi lebih buruk.

Baca Juga: 8 Cara Efektif untuk Menurunkan Denyut Jantung Istirahat

Obat-obatan tertentu diresepkan untuk meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa darah, mengurangi penggumpalan darah, kurangi detak jantung, menghilangkan kelebihan natrium dan mengisi kembali kadar kalium, serta menurunkan kadar kolesterol.

Akan tetapi, resep-resep obat tertentu juga harus selalu dikonsultasikan dengan dokter sebelum minum obatnya. Beberapa obat yang dilarang untuk orang dengan gagal jantung, termasuk naproxen (Aleve, Naprosyn) dan ibuprofen (Advil, Midol).

Selain itu, bahan-bahan alami secara tradisional juga bisa menjadi alternatif bagi penderita gagal jantung. Resep jamu tradisional ini bernilai praktis dan ekonomis bagi yang ingin mencobanya.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Karena Henti Jantung Bukan Serangan Jantung, Simak Bedanya

Resep ramuan ini dikutip dari buku “jamu ramuan surga plus pijat reflektif” oleh jarwo pramono untuk mengobati gagal jantung

Bahan-bahan yang diperlukan yaitu,

  • 6 lembar daun ginje segar
  • Madu secukupnya

Cara pemakaiannya yaitu

  • Haluskan daun ginje segar.
  • Kemudian campurkan dengan madu hingga rata.
  • Setelah itu, bubuhkan ramuan tersebut pada tempat yang sakit.

Ketika semua perawatan dan pengobatan telah gagal, salah satu jalan terakhirnya adalah dengan melakukan transplantasi jantung. Dokter bedah akan mengangkat jantung dan menggantinya dengan jantung sehat yang diambil dari pendonor jantung.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler