RINGTIMES BALI – jahe merupakan bumbu dapur rumahan yang memilki banyak khasiat bagi tubuh. Karena khasiatnya tersebut, jahe seringkali dijadikan obat alami untuk mengatasi penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung.
Bukan hanya itu, bumbu dapur ini juga telah dipercaya dan digunakan sejak zaman kuno sebagai salah satu bahan utama pengobatan alternatif.
Seperti yang dikutip dalam buku “ramuan jamu surga plus pijat reflektif” oleh Jarwo Pramono, jahe bermanfaat untuk mengatasi batuk, membangkikan nafsu makan, perut kembung, menguatkan lambung, sebagai pencahar, dan masih banyak manfaat lainnya.
Baca Juga: Lakukan Pertolongan Pertama Serangan Jantung Demi Selamatkan Nyawa
Kandungan nutrisi, anti inflamasi dan antioksidan yang terkandung dalam jahe sangat bermanfaat untuk kesehatan seseorang.
Melansir dari boldsky, dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe secara rutin selama kurang lebih sebulan memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Berikut khasiat jahe untuk mengatasi permasalahan penyakit dalam tubuh yaitu,
- Mengurangi peradangan
Jahe dikenal dengan sifat anti-inflamasi. Dalam penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi ekstrak jahe selama sekitar enam minggu terbukti bermanfaat bagi pasien osteoartritis.
Baca Juga: Makanan yang Perlu Dihindari bagi Penderita Penyakit Jantung, Simak Ulasannya
Hal tersebut memberikan efek seperti mengalami pengurangan nyeri di lutut dan dapat berjalan tanpa rasa sakit.
Seperti yang dilansir dari laman Healthline, Penelitian lain menunjukkan jahe dapat membantu mengobati radang sendi.
Penderita osteoartritis atau rheumatoid arthritis mengalami lebih sedikit rasa sakit dan bengkak saat mereka mengonsumsi bubuk jahe setiap hari dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Baca Juga: Makanan Pencegah Risiko Serangan Jantung hingga Stroke, Simak Berikut Ini
- Mengurangi kolesterol
Jahe membantu menghilangkan kolesterol jahat yang terbentuk di dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe segar secara rutin, selama kurang lebih sebulan, menyebabkan penurunan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
- Mengurangi risiko masalah jantung
Dengan mengonsumsi jahe secara teratur dapat mengurangi risiko masalah jantung, terutama di antara mereka yang menderita diabetes tipe 2.
- Menurunkan kadar gula darah
Jahe terbukti bermanfaat dalam mengendalikan diabetes juga. Dengan menambahkan sekitar 2 gram bubuk jahe ke dalam makanan sehari-hari akan membantu mengurangi kadar gula setelah sekitar satu bulan.
Baca Juga: 8 Cara Efektif untuk Menurunkan Denyut Jantung Istirahat
- Menurunkan berat badan
Mengkonsumsi sekitar 1-2 gram bubuk jahe dengan air membantu mencegah lemak diserap oleh tubuh. Ini pada gilirannya menghasilkan penurunan berat badan.
- Mencegah infeksi
Jahe dikenal memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Dengan mengkonsumsi jahe baik dalam bentuk teh, atau bubuk, dalam jangka waktu tertentu membantu melawan bakteri dan mencegah segala bentuk infeksi.
- Meringankan nyeri otot
Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dalam bentuk mentah dapat mengurangi nyeri otot secara besar, sehingga mengobati kondisi tersebut secara efektif.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Karena Henti Jantung Bukan Serangan Jantung, Simak Bedanya
- Mencegah kanker
Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe menyebabkan sel kanker ovarium mati. Selain itu, dalam penelitian lainnya juga disebutkan bahwa suplemen jahe mengurangi peradangan di usus besar.
Berdasarkan penelitian tersebut, jahe memiliki beberapa khasiat melawan kanker yang ada dalam tubuh.***