Kronologis Detik-detik Ledakan di Lebanon Tewaskan 100 Orang, Presiden Sebut Kelalaian

- 5 Agustus 2020, 19:08 WIB
MATERIAL yang diduga jadi biang kerok dalam ledakan Beirut di Lebanon biasa dipakai dalam pertanian dan pernah meledak di Tianjin Tiongkok.* /AFP Photo/STR
MATERIAL yang diduga jadi biang kerok dalam ledakan Beirut di Lebanon biasa dipakai dalam pertanian dan pernah meledak di Tianjin Tiongkok.* /AFP Photo/STR /

Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan, jumlah korban pasti akan bertambah. Pasalnya, banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.

Baca Juga: 2.750 Ton Amonium Nitrat Ledakan Beirut, Presiden Lebanon Marah Besar

Presiden Lebanon, Michel Aoun, mengatakan ledakan besar yang terjadi di Ibu Kota Beirut itu berasal dari sebuah gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat.

Michael Aoun mengatakan ribuan ton amonium nitrat itu dilaporkan tersimpan secara tidak aman di sebuah gudang dekat pelabuhan Beirut selama kurang lebih enam tahun.

Ia menganggap penyimpanan amonium nitrat dalam gudang tersebut tidak dapat diterima dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Lebanon, Netizen Serukan Tagar Pray For Lebanon

Sebagaimana terbit di Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul "Korban Tewas di Lebanon Jadi 100, Presiden: Kelalaian Penyimpanan Ribuan Ton Amonium Nitrat" yang dikutip dari The Guardian.

Michael Aoun bersumpah akan menjatuhkan sanksi terberat terhadap pihak yang bertanggung jawab. Ia juga menetapkan status darurat nasional selama dua pekan terkait insiden di ibu kota ini.

Meski begitu, pihak berwenang sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab gudang tersebut meledak.

Baca Juga: Satu WNI dari Bali Dipastikan jadi Korban Ledakan Lebanon ?

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: The Guardian Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah