RINGTIMES BALI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa meninjau SMAN 7 Denpasar yang berlokasi di Jalan Kamboja Nomor 7, Dangin Puri Kangin, Rabu 5 Agustus 2020.
Selain untuk memantau proses belajar mengajar yang saat ini masih dilaksanakan secara daring, kunjungan dimaksudkan untuk mengecek ketersediaan sarana dan prasarana sekolah.
Ini untuk mengantisipasi bila saatnya nanti proses belajar mengajar secara tatap muka mulai diizinkan.
Baca Juga: Disperindag Gianyar Kini Tengah Garap Dua Pasar Desa Adat
Kunjungan ini juga merupakan tindaklanjut dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021.
Dimana sejumlah sekolah harus menerima siswa baru yang melebihi kapasitas rombongan belajar (rombel) yang dimiliki sehingga berimbas pada ketersediaan sarana prasarana belajar mengajar.
Kedatangan Dewa Indra dan Kadisdikpora Ngurah Boy disambut Kepala Sekolah SMAN 7 Denpasar Dra. Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, M. Sos yang didampingi Wakil Kepala Sekolah dan beberapa guru.
Baca Juga: Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar Positif Covid-19, Kini Tengah Menjalalani Isolasi di RS Bali Mandara
Secara umum, Cok Istri Mirah memberi gambaran bahwa sekolah yang dikelolanya saat ini memiliki 36 ruang kelas. Dibandingkan dengan tahun ajaran sebelumnya yang hanya menerima 12 kelas anak didik baru, pada tahun ajaran ini SMAN 7 Denpasar harus menerima 15 kelas.
Saat ini proses belajar mengajar memang belum terkendala ruangan karena masih dilakukan secara online. Namun ia juga harus memutar otak untuk menambah setidaknya dua lagi ruang kelas baru guna mengantisipasi bila suatu saat pemerintah mengijinkan proses pembelajaran melalui tatap muka.