Ledakan Dahsyat di Lebanon, Netizen Serukan Tagar Pray For Lebanon

- 5 Agustus 2020, 15:42 WIB
MATERIAL yang diduga jadi biang kerok dalam ledakan Beirut di Lebanon biasa dipakai dalam pertanian dan pernah meledak di Tianjin Tiongkok.*
MATERIAL yang diduga jadi biang kerok dalam ledakan Beirut di Lebanon biasa dipakai dalam pertanian dan pernah meledak di Tianjin Tiongkok.* /AFP Photo/STR

RINGTIMES BALI- Warganet kembali dihebohkan oleh hastag pray for Lebanon yang menjadi trending di Twitter usai ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa 4 Agustus2020 waktu setempat.

Hingga pukul 15:56 WITA setidaknya ada 516 ribu tweet yang menggunakan hastag #PrayForLebanon.

Banyak dari mereka yang menyebarkan video detik-detik ledakan terjadi hingga mendoakan Lebanon.

Baca Juga: Ini Dia 5 HP Pertama Paling Legendaris dan Canggih pada Masanya!

Dalam video rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar.

Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.

Setidaknya ada 78 orang tewas dan 4.000 lainnya terluka akibat kejadian itu.

Baca Juga: Suami Positif, Istri Polisi Meninggal Akibat Covid-19

Hingga kini belum diketahui penyebab dari kobaran api yang memicu ledakan atau jenis bahan peledak yang ada di gudang itu.

Dikutip Ringtimes Bali Pada Rabu, 5 Agustus 2020 dari Antara. Gubernur pelabuhan Beirut mengatakan kepada Sky News bahwa tim pemadam kebakaran di lokasi itu "menghilang" setelah ledakan.

"Saya melihat bola api dan asap mengepul di atas Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari, berdarah. Balkon-balkon beterbangan dari bangunan. Kaca di gedung-gedung tinggi hancur dan jatuh ke jalan," kata seorang saksi mata Reuters.

Halaman:

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x