Krisis Pasokan Oksigen saat Covid-19, Negara di Afrika Semakin Mengkhawatirkan

- 12 Maret 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi tabung oksigen.
Ilustrasi tabung oksigen. /PIXABAY/

RINGTIMES BALI – Masa pandemi Covid-19 membuat seluruh negara di dunia memiliki tingkat kematian yang berbeda-beda salah satunya ialah di benua Afrika.

Saat ini Afrika mengalami keterpurukan dimana tidak hanya kematian yang disebabkan karena Covid-19, namun kesenjangan krisis dalam pasokan oksigen yang semakin menurun.

Pasokan oksigen yang terbatas membuat kematian karena Covid-19 semakin meningkat lantaran salah satu gejala yang didapati ialah dengan sesak nafas.

Baca Juga: Brasil Disebut Sebagai Kematian Tertinggi ke 2 di Dunia Karena Covid-19

Dilansir Ringtimesbali.com dari NY Pos, pimpinan Kesehatan Murdoch Children’s Research Institute dan Clinton Health Access Initiative mengupayakan untuk mendapatkan bantuan oksigen di Afrika.

Direktur Institut Nasional Alergi menjelaskan bahwa virus Covid-19 merupakan penyakit Menular. Maka dari itu diperlukan penanganan serius untuk menyembuhkannya.

“Tak seorang pun, tidak peduli di mana mereka tinggal atau bagaimana pendapatan mereka, harus mati karena kekurangan oksigen. Kondisi yang dapat kami diagnosis dengan mudah, obati dengan harga terjangkau, dan cegah secara global," kata mantan Presiden Bill Clinton.

Baca Juga: Bantah Kehabisan Dosis Vaksin Covid-19, India Produksi Vaksin Sendiri

Hingga saat ini Afrika menjadi terburuk karena adanya Covid-19 lantaran banyaknya Dokter yang tidak dapat menanganinya secara tepat.

Mengutip statistik dari Organisasi Kesehatan Dunia, Fauci mengatakan hingga 500.000 kematian bayi baru lahir setiap tahun disebabkan oleh kurangnya oksigen medis yang tersedia dan 40% kematian orang dewasa dan anak akibat pneumonia.

“Kami sedang menghadapi masalah luar biasa yang perlu ditangani,” kata Fauci.

Baca Juga: Gubernur Koster Umumkan 3 Wilayah Bali Jadi Zona Hijau Covid 19

Dr. John Nkengasong, Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Afrika, mengatakan kekurangan oksigen pihak media menjadi dalah satu masalah besar terutama pada penderita Covid-19 yang semakin meningkat.

Kematian karena Covid-19 di Afrika membuat semua merasa takut lanataran bantuan medis yang kurang memadai.

Sebelum pandemi COVID-19, terdapat 68 pabrik penghasil oksigen di Afrika. Namun setelahnya produksi oksigen semakin berkurang karena adanya virus covid-19. ***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x