Longsor Gletser di Himalaya India, 170 Orang Dikabarkan Hilang

- 8 Februari 2021, 17:09 WIB
ilustrasi gletser
ilustrasi gletser /DSD/pexels.com/@dsd

Tidak jelas apa yang memicu longsoran salju pada saat ini, suhu beku yang stabil dan tidak ada hujan menjadi alasan bahwa seharusnya tidak terjadi bencana seperti ini. 

Juni 2013, hujan monsun di Uttarakhand menyebabkan banjir bandang yang merenggut sekitar 6.000 jiwa.

Secara teknis, hujan monsun merupakan angin yang berhembus karena kondisi angin laut dalam skala yang sangat luas.

Beberapa ahli diturunkan untuk mengetahui penyebab dari bencana tersebut. Mohd Farooq Azam, Asisten Profesor Gasiologi dan Hidrologi dari Institut Teknologi India di Hindore mengatakan bahwa bencana harusnya jarang terjadi.

Baca Juga: Hujan Deras di Tabanan Sebabkan Longsor dan Pohon Tumbang, 3 Warga Terjebak

“Ini adalah insiden yang jarang terjadi, ledakan glasial. Gambar satelit dan google earth tidak menunjukan potensi glasial di dekat wilayah tersebut, tetapi ada kemungkinan bahwa mungkin ada kantong air di wilayah tersebut.” Ujar Azam.

Kantong air adalah danau di dalam gletser, yang mungkin menjadi penyebab bencana ini. Sedangkan, kelompok peduli lingkungan di sana menyalahkan aktivitas konstruksi di pegunungan.

Danau di dalam gletser atau danau glasial merupakan badan air yang terbentuk di bawah gletser besar dan mengalir di dalam lapisan es yang besar pula.

Umumnya, Uttarakhand dan Chamoli berada di wilayah yang secara geologis rentan tidak stabil. Pada tahun 1999, sebuah gempa besar disana dikaitkan dengan hancurnya bendungan Tehri.

Baca Juga: Bencana Longsor di Sumedang, Kemensos Salurkan Bantuan Rp1.503 Miliar

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: REUTERS Indiatoday.in


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x