Network
RINGTIMES BALI – Sungguh tragis, berita duka telah terjadi bencana longsor di Desa Cihanjung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Tragedi ini terjadi pada pukul 15.30 WIB dan 19.00 WIB. Mendengar kabar ini, Kementrian Sosial (Kemensos) tidak tinggal diam, melainkan segera memberikan bantuan sosial kepada korban longsor tersebut.
Penyebab utama dari kejadian tragis ini adalah dikarenakan intensitas hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup lama sehingga mengakibatkan tebing setinggi 30 meter longsor.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2021, Ini Jodoh yang Paling Cocok Zodiak Cancer
Turut berduka bahwa terdapat korban jiwa dari tragedi yang terjadi pada Sabtu kemarin. Dengan rincian, 11 jiwa telah meninggal dunia, 3 jiwa luka berat, 15 jiwa luka ringan, dan 112 jiwa telah diungsikan.
Dikabarkan juga, terdapat 18 unit rumah rusak akibat longsor Sumedang tersebut. Dalam upaya penangannya, Dinas sosial dan Taruna Siaga bencana (Tagana) telah berkoordinasi di wilayah terdampak untuk menangani aktivitas dan mengamati situasi terkini.
Selain itu, dilakukan juga pengerahan sejumlah 1.418 orang Taruna Siaga bencana (Tagana) Provinsi Jawa Barat dan Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk melakukan pendataan korban untuk evakuasi korban jiwa.
Baca Juga: BLT PKH 2021 Belum Cair, Simak Ini Penyebabnya
Seperti yang dikutip Ringtimes Bali dari laman Antara, Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) dikerahkan untuk mendata korban serta mengevakuasi korban ke tempat aman, khususnya korban yang tergolong rentan seperti warga lanjut usia, anak-anak, dan penyandang disabilitas, pada siaran pers Kementerian di Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021.
