Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Desa di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara

- 26 Juli 2020, 08:15 WIB
Banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow. /Humas BNPB
Banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow. /Humas BNPB /

RINGTIMES BALI – Pusat Pengendali Operasi BNPB mengidentifikasi beberapa bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, di beberapa wilayah Indonesia jelang akhir minggu keempat Juli 2020.

Salah satunya melanda sejumlah desa di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow melaporkan banjir dan longsor terjadi di tiga kecamatan.

Baca Juga: Ilmuan Menemukan Rahasia Kekuatan Kelelawar Bisa Sebagai Obat Covid-19

Bencana tersebut terjadi pada Sabtu (25/7), pukul 03.30 waktu setempat.

Tiga kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Dumoga Barat, Dumoga Tengah dan Dumoga Utara, sedangkan jumlah desa terdampak di tiga kecamatan tersebut sejumlah sepuluh desa.

Desa-desa yang terdampak di tiga kecamatan sebagai berikut Desa Doloduo, Doloduo III, Ikhwan, Wangga Baru dan Wangga Baru (Kecamatan Dumoga Barat), Desa Kosio Induk dan Kosio Barat (Dumoga Tengah), Desa Dondomon, Dondomon Utara dan Dondomon Selatan (Dumoga Utara).

Baca Juga: Beli Pisau Untuk Bunuh Diri, Terungkap Editor Metro TV Konsul ke Poli Kulit dan Kelamin, Ada Apakah?

"Sebanyak 301 KK (905 orang) mengungsi ke rumah kerabat, sedangkan 259 rumah terdampak. Dampak lain berupa jalan penghubung Desa Doloduo III - Desa Toraut Amblas dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya, Sabtu 25 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x