RINGTIMES BALI - Kawasan Assam, India Timur, dan Nepal di terjang banjir bandang akibat hujan monsun
Setidaknya 189 orang meninggal Dunia yang dicatat pejabat pemerintah pada Minggu 19 Juli 2020
Diketahui sekitar empat juta warga Assam dan Nepal mengungsi dan puluhan orang hilang
Baca Juga: Diduga Berbohong, Polisi akan Kembali Periksa Kekasih Almarhum Yodi
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul Banjir Bandang serta Longsor Terjang India dan Nepal, 4 Juta Warga Harus Mengungsi
Sungai Brahmaputra meluap, air yang mengalir melalui Tibet dan Bangladesh menyebabkan tanaman rusak dan memicu longsor.
Lebih dari 2,75 juta orang di Assam telah mengungsi akibat tiga gelombang banjir terus menerjang sejak akhir Mei.
"Situasi banjir tetap kritis dengan sebagian besar sungai mengalir mengancam tanda bahaya," ujar Menteri Sumber Daya Air Assam, Keshab Mahanta dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters.
Baca Juga: Empat Orang Karyawan Pabrik Rokok di Denpasar Asal Gianyar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Assam menghadapi dua tantangan dalam waktu yang sama untuk memerangi banjir dan pandemi Covid-19.