Network
RINGTIMES BALI – Netizen di Twitter dibuat heboh dengan unggahan foto yang menunjukkan pohon dan pisang raksasa yang dikabarkan berlokasi di wilayah Papua, tepatnya di Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Pohon dan pisang raksasa tersebut memang tidak seperti pisang pada umumnya. Memiliki pohon yang sangat tinggi kurang lebih 15 meter dan satu buah pisang diperkirakan memiliki berat 3 sampai 4 kilogram.
Dilansir Ringtimesbali.com dari unggahan akun twitter @herry_wl, ia membubuhkan caption yang mana ia menjelaskan pisang raksasa terebut merupakan jenis pisang Musa Ingens dan berasal dari Papua asli.
Baca Juga: Makan 2 Pisang Setiap Hari Dapat Mengatasi Tekanan Darah Tinggi hingga Anemia
Baca Juga: 4 Manfaat Olahan Jantung Pisang untuk Kesehatan Tubuh
“Tahukah kalian kalau di Papua ada pisang Musa Ingens, pisang terbesar di dunia. Enaknya pisang ini diolah jadi apa ya?,” tulis @herry_wil.
Sementara itu dikutip Ringtimesbali.com dari akun Youtube Nasik MD, menyatakan bahwa adanya fenomena langka tersebut pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) langsung menanggapi informasi adanya pisang raksasa tersebut.
Pusat Penelitian Biologi memang membenarkan bahwasanya memang benar pisang raksasa tersebut pernah mereka temukan di Papua.
View this post on Instagram
Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Pisang Sebelum Tidur, Salah Satunya Mengurangi Kram Otot
Baca Juga: 3 Buah Terburuk Merusak Ginjal, Hindari Konsumsi Pisang dan Jeruk
Tapi salah satu anggota LIPI sedikit meragukan foto buah pisang yang dimakan salah satu pria paruh baya tersebut.
Anggota LIPI yang bernama Yuyun menjelaskan bahwa buah pisang tersebut memiliki biji dan tidak seperti pisang pada umumnya.
“Tapi buahnya itu memang benar itu. Buah yang sesungguhnya, Musa Ingens itu berbiji, seperti halnya pisang-pisang lainya yang berbiji,” kata Yuyun Suryasari.
Yuyun menjelaskan bahwa pisang raksasa tersebut merupakan salah satu pisang liar yang dibudidaya dan rekayasa genetik.
Baca Juga: Komentari Bisnis Kaesang Usai Putuskan Felicia, Netizen: Mending Buka Menu Pisang Ghosting
Selain itu kromosom dasar pisang liar tersebut berbeda dengan pisang lainnya. Maka Penelitian Biologi LIPI ini menduga adanya kromosom dasar yang telah direkayasa membuat pohon dan pisang berbeda.
Tidak hanya mendapat respon dari pihak LIPI, warganet juga beradu jempol untuk menuliskan beragam komentar.
Komentar-komentar yang dilayakan sangat mengelitik dan membuat semua orang tertawa untuk membacanya.
“Itu pohon pisang peninggalan zaman purba kayaknya ya,”tulis @Bangheri_.
“Omigat, pisang nabi adam nih wkwkwk,” tulis @satupersebelasan.
“Eee buset.. jadi minder liat pisang situ,” tulis @ErryGonder.***
