Hal ini terbukti dari sebanyak 54% responden yang menjawab Shopee sebagai merek yang paling diingat atau Top of Mind . Menyusul di urutan berikutnya adalah Tokopedia (25%), Lazada (6%) dan Bukalapak (1%).
Lebih lanjut, hasil riset Kantar juga menemukan bahwa Shopee merupakan e-commerce dengan jumlah pengguna paling banyak dalam 6 bulan terakhir, yaitu sebanyak 86% dari total responden.
Sementara peringkat berikutnya dipegang oleh Tokopedia (57%), Lazada (35%) dan Bukalapak (14%).
Shopee juga menjadi e-commerce yang paling sering digunakan atau Brand Used Most Seringkali sebanyak 62% responden memilih aplikasi belanja oranye ini, melebihi Tokopedia yang memiliki angka 24%, Lazada dengan angka 10%, dan Bukalapak dengan angka 2%.
Selanjutnya, Shopee juga memiliki rata-rata nilai transaksi bulanan terbesar dibanding ketiga e-commerce lainnya, yaitu sebesar Rp856.810-. Pada peringkat kedua adalah Tokopedia dengan rata-rata nilai transaksi bulanan Rp642.060,-, yang dibahas oleh Lazada dan Bukalapak dengan rata-rata nilai Rp422.630,- dan Rp278.990,-.
Hasil riset Kantar ini juga seperti laporan Peta E-Commerce di Indonesia yang diterbitkan iPrice pada kuartal kedua 2021. Dalam laporan tersebut, menurut peringkat aplikasi Apple App Store dan Google Play Store, Shopee masih menduduki peringkat pertama.
Lebih spesifik, Shopee berada di peringkat pertama dalam Apple App Store, disusul Tokopedia pada peringkat kedua. Shopee juga berada di peringkat yang sama untuk Google Play Store, sementara Tokopedia berada di peringkat ke empat.
Hal serupa juga dalam data dari App Annie, di mana sejak awal hingga pertengahan tahun 2021, Shopee tercatat sebagai platform belanja online nomor 1 di Indonesia dengan jumlah unduhan ( unduhan ) terbanyak, baik di Google Play Store atau Apple App Store.