Menteri BUMN dan BRI Dukung Produksi Padi Model Bisnis Klaster Teknologi Modern di Cirebon

- 29 Agustus 2021, 19:00 WIB
Menteri BUMN dan BRI mendukung produksi padi model bisnis klaster dan ppenggunaan teknologi modern di Ciirebon.
Menteri BUMN dan BRI mendukung produksi padi model bisnis klaster dan ppenggunaan teknologi modern di Ciirebon. /Dok. Pikiran-Rakyat

RINGTIMES BALI – Komitmen nyata dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional terus dilakukan Kementerian BUMN dengan melibatkan ragam perusahaan BUMN.

Kehadiran BUMN tak hanya dalam meningkatkan produksi pertanian atau pelatihan dan pendampingan, tapi juga harus terlibat penuh dalam penerapan model bisnis klaster dan teknologi modern.

Terkait hal tersebut, Kementerian BUMN mendukung upaya BRI dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan menjalankan berbagai program.

Baca Juga: BRI Borong Penghargaan Bergengsi Bidang Capital dari Brandon Hall Group International

Salah satunya, dukungan pembiayaan terhadap salah satu Rice Mill Unit (RMU) di daerah lumbung padi Jawa Barat.

RMU CV. Bintang Tani Niaga yang berlokasi di Guwa Lor, Kabupaten Cirebon, Jabar, Minggu, 29 Agustus 2021 dikunjungi Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI, Sunarso untuk melihat keberadaan penggilingan padi Pemasok beras di Jawa Barat.

Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI, Sunarso untuk melihat keberadaan penggilingan padi Pemasok beras di Jawa Barat.
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur Utama BRI, Sunarso untuk melihat keberadaan penggilingan padi Pemasok beras di Jawa Barat. Dok. Pikiran-Rakyat

"Ketersediaan bahan pangan sangat penting dalam konteks ketahanan pangan nasional. Karena itu, kami terus mendorong perbankan dan menghargai usaha yang BRI lakukan untuk mendukung pelaku UMKM di sektor pertanian dan pangan,” ujar Menteri Erick Thohir.

Baca Juga: BRI Bantu Tingkatkan Pendidikan Daerah 3T, Renovasi Sekolah di Tapal Batas Jayapura

RMU CV. Bintang Tani Niaga yang mendapat fasilitas pinjaman dari BRI berupa Kredit Modal Kerja (KMK) tergolong strategis karena memiliki rekanan hingga 48 penggilingan padi.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x