Siapa sih yang tidak kenal Waroeng Steak n Shake? Bisnis FnB yang dibangun oleh seorang entrepreneur sukses asal Jogja, Jody Brotosuseno ini memang bisa kita jadikan role model jika kita mau membangun bisnis FnB.
Lestari Entrepreneur Club (LEC) berkesempatan mengundang Owner Waroeng Steak dalam sesi webinar di bulan Agustus lalu.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Ide Bisnis untuk Anak Sekolahan dan Kuliahan, Bisa 'Cuan' Rp500 Ribu Rp2 Juta
Apa saja sih kunci utama dalam membangun bisnis sampai sukses, terutama bisnis FnB? Simak di sini yuk!
1. Perkuat Branding
Menurut Jody, hal ini dilakukan untuk mempertahankan eksistensi brand atau bisnis Anda hingga bertahun-tahun mendatang. Salah satu komponen brand yang sangat penting adalah pemilihan logo dan warna.
Pilih komponen warna yang berbeda dari brand lain yang serupa untuk menarik perhatian konsumen sehingga mereka bisa langsung tahu brand Anda dalam sekali melihat logo.
Baca Juga: Pekerja Kena PHK Masih Bisa Dapat BSU Rp600 Ribu, Begini Syarat dan Cara Ceknya
Komponen selanjutnya adalah pemilihan nama dari brand Anda. Pemilihan nama ini harus disesuaikan dengan segmen pasar.
Sebagai contoh pemilihan nama Waroeng Steak & Shake yang menyesuaikan dengan segmen pasar menengah ke bawah yang mana nama "Waroeng" ini identik dengan harga murah merakyat.
2. Produk yang Kuat
Dalam bisnis FnB, produk yang kuat tentunya adalah produk yang unik, rasanya enak dan sesuai dengan target market. Membangun produk yang kuat pun bisa dilakukan melalui trial and error untuk mencari tahu selera pasar.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol, Ketahui Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal dan Legal
Jika Anda sudah berhasil membuat produk FnB yang enak, cita rasa yang kuat, unik dan sesuai market, maka konsumen pun akan datang kembali dan merekomendasikan produk Anda.
3. Value
Hal ini bisa dimulai dengan membuat tagline bisnis. Hal ini dilakukan juga oleh Waroeng Steak & Shake yang menggunakan tagline #SteaknyaIndonesia yang bisa memberi value bahwa Waroeng Steak & Shake adalah steak khas Indonesia dan customer pun merasa bangga ketika makan di Waroeng Steak & Shake.
4. Mencari Investor
Ekspansi bisnis membutuhkan modal yang besar. Jika tak memiliki modal yang besar, Anda bisa mencari investor. Rencana ekspansi bisnis harus disiapkan dengan matang untuk menarik minat investor terhadap bisnis kita.
Baca Juga: Apresiasi Ratu Belanda Terkait Program Kartu Prakerja, Tingkatkan Kompetensi Kewirausahaan Indonesia
Pesan lainnya adalah, kita harus fokus pada lini bisnis utama kita terlebih dahulu sebelum kita membuka cabang. Jika lini bisnis utama kita sudah kuat, investor akan melihat value bisnis kita dan tertarik untuk berinvestasi pada bisnis kita.
5. Membangun Sistem Operasi dan Sistem Sumber Daya Manusia (SDM)
Jody percaya bahwa memiliki sistem operasi usaha yang baik, akan mempengaruhi sistem pengelolaan SDM bisnis kita. Jika manajemen SDM nya baik, maka dipastikan seluruh karyawan Happy dan ini akan berdampak baik terhadap kelangsungan bisnis kita jangka panjang dan pengaruh bisnis kita di masyarakat luas.
6. Pengelolaan Keuangan
Perusahaan yang baik harus dimulai dengan manajemen keuangan yang baik. Menurut pengusaha asal Kota Solo ini, banyak pengusaha di awal-awal merintis seringkali mencampurkan keuangan perusahaan dan keuangan pribadi.
Baca Juga: Laris Manis, Ini 5 Ide Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga
Hal ini tentu akan berakibat fatal uang perusahaan digunakan oleh diri Anda pribadi. Oleh karena itu, cobalah untuk memisahkan rekening dana pribadi dan rekening dana perusahaan.
Banyak pengusaha yang kesulitan saat melakukan manajemen keuangan perusahaan karena kalau salah, usaha Anda bisa langsung gulung tikar. Salah satu solusi untuk melakukan manajemen keuangan bisnis adalah memisahkan keuangan pribadi dan keuangan perusahaan menggunakan LestariNet dari Bank LestariBali.
LestariNet merupakan layanan internet banking milik Bank Lestari Bali (BPR) yang ditujukan untuk para pemilik bisnis untuk pengelolaan keuangannya. Dengan LestariNet Anda bisa mengelola dana bisnis dan menghemat biaya-biaya yang rutin Anda keluarkan.
Baca Juga: Tips Hadapi Resesi Ekonomi 2023 Ala Prita Ghozie, Lakukan 3 Hal Ini
Apa saja keunggulan LestariNet?
- Bebas biaya transfer
- Bebas biaya administrasi bulanan
- Lebih praktis, tidak perlu bawa banyak token karena menggunakan soft token dari aplikasi
- Deposito di LestariNet, dapat bunga 5%
Ingin tahu informasi lebih lanjut? Tanya Bank Lestari Bali di: https://bit.ly/TanyaLestariNET
***