BMKG: Waspada Potensi Bencana dan Curah Hujan Tinggi di Bali pada Bulan ini

- 10 November 2020, 07:39 WIB
BMKG: Waspada Bencana Curah Hujan Tinggi di Bali pada Bulan ini
BMKG: Waspada Bencana Curah Hujan Tinggi di Bali pada Bulan ini /BMKG/

RINGTIMES BALI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi curah hujan sangat tinggi di Bali.

Diperkirakan Bali akan mengalami puncak cuaca musim hujan mulai bulan Desember hingga Januari mendatang.

"Yang perlu diperhatikan adalah curah hujan yang meningkat hampir 50 persen pada musim hujan kali ini, antara lain karena pengaruh La Nina serta fenomena Madden Julian Oscilation atau MJO (pergerakan udara basah) yang akan melewati Bali," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster, di Denpasar Senin 9 November 2020.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair ke 2 Juta Penerima, Cek di Sini Namamu Dapat atau Tidak

Sementara kawasan tengah dan selatan Bali diperkirakan paling berpotensi mengalami (curah hujan tinggi,red) dan nyaris merata, imbuhnya.

Dwikorita mengharapkan, masyarakat dan pemangku kepentingan di Bali tetap mewaspadai kondisi curah hujan tinggi tersebut, terutama terkait dengan potensi terjadinya bencana.

"Bencana seperti tanah longsor, banjir bandang dan lainnya, patut diwaspadai karena MJO yang berhembus dari Samudera Hindia ini kami perkirakan melintasi Bali selama 2-5 hari dan akan memperkuat curah hujan," ungkapnya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Alhamdullilah Akhirnya Cair ke Rekening Ini

Dwikorita mengharapkan, masyarakat dan pemangku kepentingan di Bali tetap mewaspadai kondisi curah hujan tinggi tersebut, terutama terkait dengan potensi terjadinya bencana.

Sementara itu, Gubernur Koster mengaku mendukung penuh upaya pihak BMKG dalam memberikan informasi kepada masyarakat, seperti pemasangan shelter sensor gempa (seismik) baru-baru ini di Buleleng dan Jembrana.

"Kita di Bali satu komando untuk itu," ujar Gubernur Koster.

Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 CAIR ke 2 Juta Penerima, Cek Nama Dapat Tidak

Di sisi lain, Dwikorita menyatakan bersyukur Pemprov Bali sangat sigap dan responsif dalam mendukung upaya dan programnya yang keseluruhannya bisa berjalan dengan maksimal di Bali.

"Selain pembangunan shelter seismik, program Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan Provinsi Bali tahun 2020 yang dibuka hari ini juga kami laporkan sudah berjalan dengan sukses," ujar Dwikorita.

Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan ini diikuti oleh 25 perwakilan nelayan yang berada di kabupaten dan kota di Bali, dan akan berlangsung selama tiga hari.

Baca Juga: Download Link Logo Hari Pahlawan Nasional 2020 Gratis, Cocok untuk Caption Medsos Kamu

Program ini sudah berjalan selama 4 tahun hingga tahun ini, bertujuan mendidik para nelayan untuk bisa mengetahui cuaca ekstrem dan zona aman serta tempat berkumpulnya ikan untuk ditangkap.***

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x