Network
RINGTIMES BALI - Indonesia adalah negara yang penuh dengan keberagaman, salah satunya Agama. Di Indonesia sendiri terdapat 5 Agama yang dianut masyarakatnya, salah satunya Hindu, yang mayoritas dianut oleh masyarakat Bali.
Agama Hindu muncul pada tahun +600 SM di India, merupakan kelanjutan dari kepercayaan Weda Kuno, yaitu Brahmanisme, yang muncul +2000 SM di India. Agama ini masuk ke Indonesia +130 M.
Dalam perkembangannya tentu saja Agama Hindu tidak bisa terlepas dari sumbernya, walaupun tentu saja Agama Hindu di Indonesia terutama Bali dengan Agama Hindu di India memiliki perbedaan.
Baca Juga: Viral Jepang Beri Bantuan WNI Rp 14 Juta, Vaksin Juga Gratis
Doa-doa, filosofi hidup, tata krama, etika, ritual masyarakat Bali pasti sangat besar dipengaruhi peradaban India. Kendati cara berpakaian, run-tutan upacara keagamaan orang Bali tidak sama dengan pemeluk Hindu di India, namun jiwa, spirit, pergulatan moral orang Bali, punya napas kuat budaya India.
Berikut beberapa perbedaan Hindu di Bali dengan India, seperti dikutip dari postingan akun instagram @info_tabanan, yaitu:
1. Tata Cara Sembahyang
Bagi umat Hindu di India, persembahyangan sehari-hari dilakukan 2 kali, yakni pada waktu pagi dan sore hari.
Baca Juga: Memilih Pupuk Terbaik untuk Aglonema dan Janda Bolong, Ini Caranya
Sedangkan bagi umat Hindu di Indonesia, persembahyangan dilakukan 3 kali yakni pada pagi hari pukul 6:00, siang hari pada pukul 12:00 dan sore hari pukul 18:00 atau lebih dikenal dengan sebutan Tri Sandya.
2. Perayaan Tahun Baru Saka
Di India, tahun baru Saka dirayakan dengan menghias rumah, mendatangi kuil, mengundang keluarga dan mengadakan berbagai festival.
Sedangkan di Indonesia, perayaan tahun baru Saka disebut Nyepi, dimana umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian.
