Bali Cycling Marathon 2020: Bangkitkan Bali dengan Wisata Bersepeda

- 24 Agustus 2020, 20:54 WIB
Dari kiri, Ketua Panitia, Jappy Sanger, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Denpasar, IB Oka Indiana.
Dari kiri, Ketua Panitia, Jappy Sanger, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Denpasar, IB Oka Indiana. /Riri/Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Tren masyarakat bersepeda meningkat di masa pandemi Covid-19. Apalagi Bali saat ini dinyatakan resmi memasuki Tatanan Era Baru dimana aktivitas masyarakat mulai berjalan normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Berangkat dari latar belakang tersebut, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali berencana akan menggelar kegiatan Bali Cycling Marathon 2020 dengan tema 'A Leisure, Sport and Tourism Event' tanggal 17 dan 18 Oktober 2020 mendatang.

Jappy Sanger selaku Ketua Panitia, saat mengumumkan rencana tersebut mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengakomodasi kegiatan masyarakat di luar ruangan.

Baca Juga: Kapolres Badung Tegaskan Polisi Netral dalam Pilkada

Ini ditandai oleh maraknya hobi bersepeda sekaligus mengambil moment untuk bersama-sama me-recover pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa refreshing sekaligus membantu promosi objek wisata di Bali serta membangkitkan geliat para pelaku ekonomi mikro," jelasnya saat jumpa pers di Kubu Kopi, Hayam Wuruk, Denpasar pada hari Senin, 24 Agustus 2020.

Jumpa pers ini juga turut di hadiri oleh Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah, yang mengatakan bahwa Pemprov mendukung penuh kegiatan Bali Cycling Marathon 2020.

Baca Juga: Syarat Baru Dalam Pilkada Kab. Badung

"Di masa pandemi ini, melihat fokus minat wisatawan terutama wisatawan nusantara bisa bersepeda sambil melewati beberapa objek wisata bahkan mendorong wisatawan untuk melakukan Stay Vacation merupakan strategi yang luar biasa," ungkapnya.

Acara akan dilepas di Plaza Renon, Denpasar, dimana akan disiapkan starting grid. Peserta bisa mengikuti jalur sesuai track yang diinginkan yakni, short track; Plaza Renon dan finish di air terjun Blangsinga, Kemenuh, Gianyar dengan jarak tempuh sekitar 25 Km.

Medium short; finish di bukit Asah, Karangasem, dengan jarak tempuh kurang lebih 50km. Long track; melewati jalur Plaza Renon - Keramas - Sidemen - Sibetan - Prasi dan finish bukit asah, Karangasem dengan jarak tempuh kurang lebih 85km.

Baca Juga: Ditangkap, Pegawai Bandara Ngurah Rai Selundupkan 3 Kg Sabu

Event ini termasuk dalam kategori non kompetisi dan diperuntukkan bagi seluruh penghobi sepeda baik kalangan umum maupun profesional, tanpa pembatasan jenis/tipe sepeda yang digunakan.

Rute yang disajikan akan melewati keindahan alam Bali seperti suasana pedesaan, hamparan sawah, terasering dengan latar pandangan Gunung Agung. Selanjutnya akan ada pula yang melewati rute selat Badung serta pulau Nusa Penida di sisi lainnya.

Ketua Umum ISSI Denpasar, IB Oka Indiana menambahkan, standar keamanan event sepeda marathon ditetapkan berdasarkan panduan dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia.

Baca Juga: Belanja Lebih Besar dari Pendapatan Daerah, ini Penjelasan Bupati Badung

Mulai dari pengamanan jalur paramedis dan team mekanik untuk mengantisipasi kejadian yag tak diinginkan serta seluruh kegiatan akan menerapkan standar protokol kesehatan Covid- 19 untuk mencegah penularan virus.

"Saya bersama tim berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan event dengan mengutamakan protokol kesehatan seperti survei jarak, penggunanan masker, serta aturan rambu lalu lintas," tutupnya.***(Riri)

Editor: Emanuel Oja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah