Pandemi Covid-19 Terus Melandai, Ini Pesan Gubernur Bali

- 23 Agustus 2020, 20:25 WIB
Pementasan tarian Kecak di Uluwatu - Jimbaran, Bali, bertajuk Kecak New Normal yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
Pementasan tarian Kecak di Uluwatu - Jimbaran, Bali, bertajuk Kecak New Normal yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster. /Dion/Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Gubernur Bali, Wayan Koster mengingatkan masyarakat untuk tetap patuhi protokoler kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Hal ini untuk mencegah penyebaran covid 19, dan bagian dari langkah pemulihan roda perekonomian Bali.

Penegasan tersebut disampaikan Koster saat menyampaikan sambutan dalam acara pertunjukan tarian Kecak bertanuk "Kecak New Normal dan Digitalisasi sistem pembayaran berbasis QRIS" di Uluwatu Sabtu, 22 Agustus 2020.

Baca Juga: Jelang Eksekusi, Krama Desa Pakraman Pakudui Rangkul Tempek Kangin

"Dengan semakin landainya kasus Covid 19 kita di Bali, sektor pariwisata di Bali akan menjadi konsentrasi pemerintah untuk memulihkan perekonomian Bali," ujar Gubernur.

Dikatakan, sudah sekitar enem bulan, dunia, negara Indonesia dan khususnya Bali "terpenjara" akibat pandemi Covid-19. Dampaknya sangat terasa di setiap sektor pembangunan.

"Ini sangat berbeda sekali dari sekian kasus yang pernah terjadi di provinsi Bali selama ini. Dulu kasus Bom Bali dan Gunung agung meletus dampaknya tidak seperti Covid-19. Dalam catatan kepariwisataan di Bali inilah yang paling buruk dari sekian bencana," ungkap koster

Baca Juga: Beredar di Medsos, Video Pengakuan Ibu Korban Penganiayaan di Buleleng, Diintimidasi Oknum Polisi

Oleh karena sebagai pimpinan wayah, Koster yang juga adalah Ketua DPD PDIP Bali ini mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah.

Terlebih khusus para pelaku usaha jasa pariwisata. Karena hanya dengan ketertiban, Bali bisa memulihkan sektor pariwisata, yang sudah tentu dapat memulihkan perekonomian secara keseluruhan.

"Itulah sebabnya saya melakukan pemulihkan perekonomian dengan teknis bertahap. Langkah bertahap ini kita lakukan secara berencana, selektif dan terbatas. Kita berharap dengan adanya formasi bertahap ini pariwisata dan perekonomian kita di provinsi Bali kembali bangkit," tutur Koster.

Baca Juga: Sejam, Kobaran Api Hanguskan Kandang Ayam, Mobil dan Motor di Badung

Pemerintah lanjutnya, sangat memahami dampak pandemi covid 19 ini yang sangat memukul sektor pariwisata. Pembangunan pariwisata sebagai sektor andalan pembangunan Bali ini lumpuh.

"Kita sangat terpuruk. Banyak yang PHK dan Rumahkan. Dampak terhadap perekonomian pada triwulan pertama dan kedua kita mengalami kontraksi sangat parah di provinsi Bali. Dampak dari covid 19 ini begitu serius," tandasnya.

Pihaknya mengaku, tidak ingin keterpurukan ini berlarut-larut tanpa kepastian. Oleh karena itu pemerintah harus mengambil langkah dengan teknis perencanaan yang matang.

Baca Juga: Pemprov Bali Segera Luncurkan Video Bali Aman di Kunjungi Wisatawan

"Ini langkah nyata supaya perekonomian kita kembali mengudara. Pemerintah provinsi Bali berharap tahap satu, tahap dua, ini bisa memulihkan prekonomian kita di provinsi Bali. Saya pesankan untuk kita semua selalu ikuti protokol kesehatan sampai ada pemberitahuan berikutnya lebih lanjut dari pemerintah. ***(Dion)

Editor: Emanuel Oja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x