Kader Ricuh, Musda DPD Golkar Jembrana Terpaksa Ditunda

- 18 Agustus 2020, 19:54 WIB
Musda DPD Golkar Jembrana ditunda karena adanya kericuhan.
Musda DPD Golkar Jembrana ditunda karena adanya kericuhan. /I Dewa Putu Darmada/Tim Ringtimes Bali

Ketua DPD Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry kepada wartawan mengatakan, keputusan penundaan Musda itu diambil karena usulan dari panitia dengan berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Istimewa, Ada Motif Tenun Pegringsingan di UPK Pecahan 75 Ribu

"Panitia meminta Musda untuk ditunda. Ada pihak-pihak yang melarang peserta yang sah masuk. Karena standar covid ini (peserta) kan dibatasi," terangnya.

Namun menurut Sugawa Korry, ternyata banyak peserta yang datang. Pihaknya juga belum mengetahui, siapa yang mendatangkan peserta tersebut karena masih diidwntifikasi.

Menurutnya penundaan dilakukan hingga sebelum tanggal 31 Agustus ini. Ditanya apakah ini terkait dengan pemilihan calon Ketua DPD Golkar Jembrana, pihaknya belum mengetahui dan masih melakukan pengecekan lebih lanjut.

Baca Juga: Diskusi Merah Putih, IHGMA Dukung Indonesia Maju

"Karena Musda internal belum dimulai sudah terjadi kondisi seperti itu (ricuh)," ujarnya.

Dari lima daerah di Bali yang telah melakukan Musda, menurutnya memang baru di Jembrana ini yang terjadi kondisi seperti ini.

Untuk diketahui Musda DPD Golkar Jembrana awalnya mengusung tiga kandidat Ketua DPD II. Masing-masing, Made Suardana yang saat ini menjabat Plt DPD Partai Golkar Jembrana, Ketut Widastra dan Wayan Suardika.

Baca Juga: Kembangkan Kawasan Tukad Mati, Begini Tanggapan Bupati Badung

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah