Network
RINGTIMES BALI - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta sangat mendukung pengembangan pembangunan potensi wisata baru seperti kawasan Tukad Mati Legian.
Giri Prasta akan terus mendorong Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian, Kuta untuk terus membangun kawasan Tukad Mati menjadi obyek wisata baru yang banyak dikunjungi wisatawan ke depannya.
Hal ini disampaikan Giri Prasta usai rapat Paripurna Pemandangan Fraksi DPRD Badung di ruang Gosana (Senin, 18/8/2020)
Baca Juga: Bupati Badung Apresiasi Kinerja Pers Bali
"Terkait pengembangan kawasan Tukad Mati, tentunya kita akan berkoordinasi dengan Balai Sungai, Bali Penida. Masyarakat melalui LPM sangat sadar bagaimana caranya supaya Tukad Mati ini tidak kumuh dan tidak bau, " Jelas Giri Prasta.
Lebih lanjut ditegaskan, usaha untuk menjaga kebersihan sungai dilakukan pemerintah mulai dari utara dengan memasang jaring sampah. Bagian pinggir sungai akan dibangun pedestal di pinggir sungai agar bisa dijadikan tempat beraktifitas oleh masyarakat.
Kawasan Tukad Mati dahulu adalah sumber air bagi persawahan di daerah Legian. Hasil penenan berlimpah dari hasil pertanian masyarakat di sekitar kawasan Tukad Mati dahulu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Legian.
Baca Juga: Penangguhannya Ditolak Polda Bali, Jerinx SID Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
Dengan demikian pemerintah bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Legian ingin mengembalikan Tukad Mati seperti dahulu, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Legian.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kawasan Tukad Mati adalah dengan membangun Tukad Mati menjadi destinasi yang wisata baru.
