Network
RINGTIMES BALI - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar bersinergi dengan pengerajin endek Denpasar, Juna Colection menggelar lomba membuat masker.
Lomba yang diselenggarakan Minggu (16/8/2020), di Dharma Negara Alaya ini diikuti 30 peserta dengan mengangkat tema Kemerdekaan.
Lomba dinilai langsung Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra, bersama juri lainya yakni, Duta Endek Kota Denpasar 2019, Lady Athalia, Bagus Bali 2019, Gede Made Cahya Trisna Pratama, dan Pemilik Butik Rea Cempaka Wayan Mariani.
Baca Juga: Astagfirullah, Dulu Gagah Perkasa Berjuang, Sekarang Dilupakan dan Hidup Memprihatinkan
Dalam kesempatan tersebut, Ny Selly Mantra mengapresiasi para pengrajin yang selalu berusaha produktif di masa pandemi Covid-19 ini.
Untuk itu kata dia, Dekranasda Kota Denpasar yang kali ini bersinergi dengan salah satu pengrajin endek Juna Colection, berusaha selalu membangkitkan kreatifitas pengrajin dengan mengfelar kegiatan serupa.
"Walaupun dimasa pandemi Covid-19 ini, kreatifitas tidak boleh berhenti. Seluruh potensi, bakat dan kemampuan harus dibangkitkan dan dikembangkan terus," ujar Selly Mantra.
Baca Juga: Man City vs Lyon 1:3 Bagaimana itu Terjadi?
Ia juga mengapresiasi generasi muda kota Denpasar saat ini, yang disebutnya sudah banyak menujukan kreatifitas dengan sangat baik dan penuh inovasi. "Itu yang harus kita suport terus,” jelasnya.
Semua masker yang dinilai dalam lomba tersebut dinyatakan sangat luar biasa, dinilai dari segi kreativitas, kenyamanan dan nuansa Kemerdekaan sesuai dengan tema.
“Saya berharap kreatifitas ini harus terus dikembangkan terutama generasi muda, karena dengan kreatifitas generasi bangsa pasti akan maju,” ungkap Selly Mantra.
Baca Juga: Harap Waspada, Penipu Lewat Telpon Ngaku Saudara Gentayangan Cari Mangsa
Sementara Ketua Penyelengara dari Juna Collection, Kadek Merta Guna menerangkan, kegiatan lomba masker kreatif Bali ini diselenggarakan menyambut HUT RI di situasi pandemi Covid-19.
“Masker-masker yang dilombakan seluruhnya mengambil tema Kemerdekaan. Pesertanya 30 pengrajin, seluruhnya sangat antusias
,” terangnya.
Peserta tidak hanya warga Bali, ada juga dari luar Bali. “Kami berharap anak-anak muda Bali khususnya di kota Denpasar, terus semangat menggali ilmu serta berkreativitas,” pungkasnya. ***(Yani)
