15 Akomodasi Pariwisata Karangasem Kantongi Verifikasi

- 15 Agustus 2020, 21:18 WIB
Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa (paling kanan) bersama pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali saat bertemu di Candi Dasa.
Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa (paling kanan) bersama pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali saat bertemu di Candi Dasa. /Emanuel Oja/Tim Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Prihatin, mungkin itu yang terlintas di pikiran seorang I Wayan Kariasa yang tidak lain Ketua PHRI Kabupaten Karangasem.

Musababnya, ketika Karangasem dinyatakan sebagai zona merah pandemi Covid-19 dan itu muncul di nasional.

"Ketika bicara pariwisata dan Covid-19, blank dah otaknya," ungkap Kariasa, Jumat (14/8/2020) dengan mimik kecewa.

Baca Juga: Kembali Dibuka, Kunjungan Wisatawan ke Nung-nung Waterfall Masih Sepi

Menurutnya tidak ada satupun info yang menyatakan Karangasem masuk dalam zona apa pandemik Covid-19 sebelumnya, namun tiba-tiba langsung mencuat begitu saja.

"Padahal sekarang kita tengah memasuki tatanan era baru kehidupan, kita lagi menata pariwisata Karangasem," tuturnya.

Parahnya Karangasem masuk urutan pertama zona merah dari tiga belas kabupaten secara nasional.

Baca Juga: Selamatkan Petani, Masyarakat Didorong Beli Produk Pertanian Lokal

"Banyak yang nelpon saya menanyakan hal itu. Pak Kariasa bagaimana ini pariwisata Karangasem," ungkapnya.

Namun ketika dirinya mengikuti webinar di Bank BPD Bali, Kamis (13/8/2020) melalui pesan singkat mendapat informasi posisi Karangasem tidak lagi di zona merah, tapi sudah turun ke zona orange.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x