‘Hare Krishna’ di Bali, Agama atau Bukan? Ini kata Mpu Jaya Prema

- 9 Agustus 2020, 18:36 WIB
Pandita Mpu Jaya Prema Ananda./*
Pandita Mpu Jaya Prema Ananda./* /

Jika dilihat lagi dan ditelusuri semua kepercayaan lokal itu bermuara pada satu kitab suci yakni Weda.

Masing-masing kepercayaan mungkin memiliki kerarifan lokal yang berbeda di setiap daerah, tetapi dalam artian lain yang diagungkan adalah sama.

Baca Juga: Polemik Hare Krishna di Bali, Kegiatan 'Ashram' di Ubud Diatensi

Dari hal tersebut terlihat jelas bahwa yang berbeda merupakan budaya lokal, kebiasaan, yang diwariskan secara turun-temurun dan bukan agamanya.

Polemik Hare Krsihna mungkin boleh dilanjutkan tapi dengan sasaran adalah aliran yang setidaknya tidak mencampurnya dengan budaya di Bali.

Masing-masing memiliki kebudayaan dan kepercaan lokal yang sangat tradisional dan sudah terbentuk dari warisan masa lalu, ada baiknya kita saling menghormati untuk itu.***

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x