Pertama prioritas pembentukan Pena Institut. Di PENA Institut ini juga membuat kajian yang sifatnya visioner. Kegiatan lanjutan membuat kurikulum pelatihan.
Literasi dan pelatihan jurnalistik. Menyelenggarakan diskusi insidental (lintas divisi). Kedua, melenggarakan UKW bagi anggota PENA NTT dengan menggandeng PWI BALI, AJI, dan London School Bali sebagai lembaga Penguji yang diakui Dewan Pers.
Baca Juga: Kapal Kargo Milik AS Trump D Merapat di Ukraina, Bawa 10 Ribu Ton Amonium Nitrat seperti di Beirut
Rapat kerja yang berlangsung sampai pukul 16.00 Wita itu diakhiri dengan pembacaan surat keputusan oleh sekretaris PENA NTT Bali, Arnoldus Dhae.
Dalam surat nomor 02/SK/PENA NTT/II/2020 memutuskan rancangan program kerja pengurus di masing-masing divisi ini untuk dijalankan. ***(BIL)