Network
RINGTIMES BALI - Kabupaten Karangasem memiliki 23 kasus kematian, terhitung sejak dua bulan terakhir. Dari jumlah tersebut 8 orang diantaranya meninggal karena Covid-19 dan sisanya yang 15 kasus merupakan kasus kematian karena porbable.
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, sekaligus koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Karangasem, dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM, Jumat 7 Agustus 2020, mengatakan, Kabupaten Karangasem memiliki tambahan 1 kasus kamatian akibat Covid-19.
“Ya, ada tambahan 1 kasus kematian akibat positif Covid-19. Pasien berasal dari Kelurahan/Kecamatan Karangasem. Sebelumnya ada 7 kasus. Saat ini total kasus kematian akibat Virus Corona berjumlah 8 kasus,” ucap Bagus Putra Pertama.
Baca Juga: Krama Pakudui Kangin, Gianyar Minta Eksekusi 'Laba Pura Puseh' Ditunda
Dijelaskan, untuk kasus porbable, orang dengan gangguan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), yang diyakini pasien tersebut sebagai pasien Covid-19, berjumlah 23 orang. Kasus porbabel ini tersebar di delapan kecamatan yang ada di Karangasem.
“Kasus porbable ada juga disebabkan karena gangguan penyakit lainnya. Tapi sebagian besar dengan gejala ARDS,” terangnya.
Dikatakan, selain ada penambahan kasus kematian akibat Covid-19, Jumat 7 Agustus 2020 hari ini, Karangasem juga memiliki 2 kasus konfirmasi positif Covid-19. Kedua kasus itu ada di Desa Antiga dan Desa Padangbai, keduanya berada di wilayah Kecamatan Manggis.*** (Ni Luh Arini)
